Mohon tunggu...
Khusnul Hasiah
Khusnul Hasiah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Likes a certain art, Creativity, and about business

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Penjualan Online di Masa Pandemi Covid-19

31 Mei 2023   21:22 Diperbarui: 1 Juni 2023   22:20 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 telah membatasi segala akses aktifitas di luar rumah. Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Work From Home (WFH) dalam waktu yang cukup lama. 

Pandemi covid-19 pada tahun 2020 telah membatasi semua aktifitas di luar. Pemerintah Republik Indonesia menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Work From Home (WFH) untuk waktu yang lumayan lama. Dengan kebijakan tersebut sangat berdampak pada sector ekonomi secara menyeluruh yang mana banyak perusahaan besar yang harus melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena penjualan dari perusahaan mengalami penurunan yang sangat drastic. 

Dampak buruk pandemic covid-19 juga berdampak pada UMKM, tapi disisi lain kondisi pandemic tidak selalu memiliki dampak yang buruk dalam sector bisnis karena beberapa bisnis malah mengalami peningkatan yang baik secara signifikan. Salah satunya adalah pelaku bisnis online.

Perubahan umum perilaku konsumen dan produsen dalam bisnis online saat pandemi COVID-19 telah meningkat secara signifikan pada pertengahan tahun 2021. Selain menjadi salah satu solusi, bisnis online juga terus berkembang pesat dan akan terus berlanjut

pngtree.com
pngtree.com

Selain perusahaan-perusahaan besar yang merasakan meningkatnya konsumen online, banyak pedagang kecilpun mulai beralih untuk menjual secara online walaupun dengan alat yang seadanya. Beberapa masyarakat juga memanfaatkan pandemic ini dengan membentuk star up yang bekerjasama dengan beberapa aplikasi seperti zoom meeting, google meeting, goto meeting yang tiba-tiba banyak digunakan masyarakat pada masa pandemic covid-19

Dan karena hal itu, banyak bisnis online yang mengalami peningkatan drastic hampi 10 kali lipat, setiap harinya transaksi online terus meningkat dari 3,1 juta jadi 4,8 juta, selain dari itu banyaknya pelanggan baru di platform e-commerse sampai 51% pada transaksi makanan juga pakaian meningkat sebanyak 4 kali disbanding sebelum pandemi terjadi. Bahkan, tercatat dalam Shopee bahwa permintaan bahan makanan meningkat 11 kali di bulan April. Hal itu berbeda pada bulan maret dimana permintaan makanan kaleng yang meningkat sampai 7 kali lipat apalagi saat itu semua masyarakat tidak boleh beraktifitas di luar (Republika 2020)

Input sumber sumber: storyset.com
Input sumber sumber: storyset.com

Salah satu strategi pemasaran produk online adalah dengan memiliki aplikasi melalui alat digital baik itu handphone, tablet laptop bahkan komputer, lalu dapat memaksimalkan fitur dari aplikasi. Fitur yang dimaksimalkan dapat berupa fitur lama atau fitur baru yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Selain itu, juga bisa memasukkan konten sebagai promosi yang dibuat pada aplikasi yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan agar menarik pelanggan untuk membeli

Berdasarkan penjelasan diatas, bisa disimpulkan bahwa penjualan online sangat berperan penting bagi masyarakat dan perkembangan pada sektor ekonomi dan bisnis dimasa covid-19. 

Semua bisnis, konsumen dan juga pemerintah diuntungkan. Bisnis online ini menjadi solusi untuk pelaku bisnis dalam mengatasi dampak pandemic, banyak investor tertarik di sector ini dan hal itu bisa mneingkatkan skala penjualan, jangkauan pada pemasaran meningkat, juga bisa mendorong para pebisnis agar beradaptasi dengan keadaan pada pandemi dan bagi konsumen untuk memanfaatkan teknologi sebab bisa memberikan kenyamanan dan juga keamanan ketika bertransaksi yang sekaligus mematuhi peraturan pemerintah yang ketat untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus covid-19. Selain itu konsumen juga jadi lebih efektif dan efisien dalam waktu. Tenaga bahkan pemilihan harga disbanding transaksi sebelumnya. Dengan adanya bisnis online ini mengharuskan banyak masyarakat untuk beradaptasi dengan teknologi yang sedang berkembang untuk memenuhi kebutuhan hidup

Bahkan sampai saat ini dimana status darurat Covid-19 yang akan segera dicabut penjualan online masih terus saja meningkat karena sejak tahun 2021 orang menggunakan sistem online dalam melakukan transaksi jual beli


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun