Mohon tunggu...
Dini Hashmicro
Dini Hashmicro Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

5 Cara Mengelola Prospek Penjualan Secara Efektif

25 Juni 2018   13:00 Diperbarui: 25 Juni 2018   14:43 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tim sales memiliki peranan yang sangat penting dalam perusahaan produksi jasa maupun material. Tim inilah yang menentukan besar kecilnya angka pemasukan dalam suatu perusahaan. Namun tak sedikit perusahaan yang memiliki jumlah pemasukan yang tidak konsisten hingga mengakibatkan kerugian karena tim sales tidak mengerti bagaimana cara mengelola prospek penjualan dengan baik. Dirangkum dari berbagai sumber, dibawah ini ada 5 cara mengelola prospek penjualan secara efektif yang harus coba.

Definisikan apa itu prospek berkualitas

Salah satu hal yang membuat tim sales dan tim marketing berbeda adalah cara mereka mendefinisikan apa itu prospek yang berkualitas. Menurut Rich Faulk dari Campaign CRM  75 persen prospek yang dikirim pada tim sales tidak berhasil. 

Hal ini memang terjadi karena banyak faktor, tetapi ia yakin faktor terbesar yang menyebabkan ini terjadi karena perbedaan presepsi tentang prospek yang berkualitas.

Menurut dia, departemen penjualan dan marketing membutuhkan definisi yang sangat rinci tentang atau perspektif yang sama saat bertemu dengan prospek. Parameternya dapat berbeda-beda bagi setiap departemen, tetapi umumnya akan mencakup hal-hal seperti budget, jabatan, riwayat pembelian, besarnya perusahaan, dan peluang bisnis.

Lacak dari mana prospek mengetahui perusahaan Anda

Cara mengelola prospek penjualan secara efektif yang kedua adalah dengan melacak dari mana datangnya prospek Anda. Dikutip dari Entrepreneur, prospek biasanya mengetahui perusahaan dari iklan, referral, banner online atau produk iklan lainnya. Lacaklah dari mana datangnya prospek Anda sehingga Anda tahu cara mana yang paling efektif yang dapat mendatangkan prospek. 

Dengan mengetahui dari mana mereka tahu perusahaan Anda, Anda dapat menentukan seberapa sering Anda harus berkomunikasi dengan mereka dan bagaimana cara berkomunikasi yang terbaik. Jika Anda tidak tahu dari mana mereka berasal, bukan tidak mungkin Anda akan melakukan pendekatan yang salah dan membuat calon prospek Anda kabur.

Pelihara hubungan yang baik dengan prospek

Tidak semua prospek yang Anda miliki masuk dalam kategori prospek berkualitas. Memelihara hubungan yang baik dengan prospek adalah salah satu cara yang dapat menentukan prospek tepat bagi Anda. 

Perlu diingat bahwa hal ini terjadi jika ada interaksi timbal balik yang baik. Maka dari itu hal ini  harus dilakukan sejak awal Anda bertemu atau berbicara dengan prospek karena kebanyakan prospek belum memutuskan apakah mereka akan membeli produk atau jasa dari perusahaan Anda. Lakukan pendekatan lalu follow up dengan baik secara berkala.

Dapatkan informasi yang lengkap tentang masing-masing prospek

Menurut Entrepreneur, Semakin lengkap informasi yang didapatkan maka semakin semangat staf Anda tentang prospek mereka. Siapapun yang mengumpulkan data prospek, mereka harus menambahkan data yang lebih spesifik misalnya tanyakan apa yang membuat mereka tertarik dengan produk Anda atau mengapa produk Anda begitu penting bagi mereka.

Mengimplementasikan Sales & Leads Management

Penjualan yang baik bukan hanya dihasilkan dari salesperson yang berkualitas tapi juga karena managemen yang baik. Salah satu cara mengembangkan tim penjualan Anda adalah dengan menggunakan bantuan software, dalam kasus ini adalah Sales & Leads Management Software. 

Sistem ini dapat membantu Anda cara mengelola prospek penjualan, kontak dan peluang, mengelola pipeline, mengelola pelanggan, melacak riwayat panggilan, mengelola penjualan, hingga mengelola jadwal. Dengan mengaplikasikan Sales & Leads Management Software, Anda juga dapat membuat laporan penjualan dan prospek secara mendalam yang dihasilkan dalam waktu sekejap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun