Mohon tunggu...
Hashifah Khoirunnuha
Hashifah Khoirunnuha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budidaya Burung Perkutut, Kenapa Tidak?

16 Desember 2021   08:20 Diperbarui: 16 Desember 2021   08:26 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamal, S, E. Agustina dan Z. Rahmi. 2016. Spesies burung pada beberapa tipe habitat di Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. J. Biotik. 4(1): 15-32.

Peraturan Pemerintah No. 7/1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan Satwa

Rachmat, A. dan H. Yuniadi. 2018. Simbolisme ayam jago dalam pembangunan kultural masyarakat Kabupaten Cianjur. J. Ilmu-ilmu Sosial dan Humanoria. 20(3): 254-259.

Rahmadina, R. 2018. Pengaruh jenis makanan pur, biji-bijian, serangga terhadap perkembangan bobot tubuh burung perkutut (Geopelia striata). J. Ilmu Biologi dan Terapan. 1(2): 78-82.

Sanjaya, A. L., A. Purwantoro dan N. Wahyuningsih. 2017. Katurangganing kutut. J. Idealogi. 2(2): 92-105.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun