Mohon tunggu...
Hashfi Saputro
Hashfi Saputro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, perkenalkan saya Hashfi Saputro, akrab dipanggil Hashfi. Merupakan Mahasiswa Universitas Diponegoro. Salam Kenal!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Edukasi Cara Menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) pada UMKM di Desa Morobongo

16 Agustus 2022   16:30 Diperbarui: 16 Agustus 2022   16:31 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Morobongo (16/08/2022) - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran dalam membangun perekonomian di Indonesia, dimana UMKM dapat memperkecil dampak negatif dari krisis ekonomi. UMKM merupakan usaha produktif yang dimiliki perorangan atau badan usaha yang memenuhi kriteria usaha mikro. Dalam menjalankan perannya, banyak faktor yang dibutuhkan oleh pihak UMKM salah satunya adalah informasi berupa fakta, data, pengamatan, atau sesuatu yang menambah pengetauan yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Desa Morobongo berlokasi di Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung. Meskipun mayoritas penduduk bermata penceharian sebagai petani, namun pada salah satu dusun yang ada di Desa Morobongo, yaitu Dusun Peranggongan terdapat beberapa UMKM salah satunya adalah UMKM kerajinan pecut. UMKM kerjajinan pecut dalam menentukan harga produknya hanya berdasarkan perkiraan semata, tanpa melakukan perhitungan pasti. Berdasarkan permasalahan tersebut, untuk membantu mengembangkan UMKM agar memperoleh laba yang optimal diperlukan usaha untuk mengoptimalkan usaha kerjainan pecut. 

Program perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) ditujukan kepada UMKM kerajinan pecut Desa Morobongo tepatnya di Dusun Peranggongan untuk memperoleh informasi berupa data dan fakta mengenai biaya yang dihasilkan dalam membuat satu buah pecit. Metode perhitungan HPP yang digunakan adalah HPP metode full costing, yang merupakan perhitungan biaya-biaya yang telah dikorbankan dalam proses produksi mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Harga pokok produksi meliputi biaya langsung dan biaya tidak langsung dalam produksinya.

Pelaksanaan program ini diawali dengna survey UMKM yang ada di Desa Morobongo. Kemudian dilanjutkan dengan pencarian informasi mengenai apa saja yang bisa dikembangkan dari pihak UMKM dengan melakukan wawancara langsung kepada pemilik UMKM. Data perhitungan harga pokok produksi didapatkan dengan wawancara atas persetujuan pihak UMKM. Selanjutnya setelah data dikumpulkan dan dihitung, hasil perhitungan disosialisasikan pada UMKM kerjainan pecut. Dengan demikian diharapkan dengan sosialisasi cara perhitungan HPP pada salah satu UMKM di Desa Morobongo tersebut dapat dijadikan acuan UMKM untuk dapat menentukan harga yang bersaing serta dapat dijadikan bahan evaluasi untuk dapat mengurangi biaya produksi yang sekiranya terlalu besar.

KKN TIM II UNDIP 2021-2022
Penulis: Hashfi Saputro (Administrasi Bisnis - FISIP)

DPL: Muhyidin, S.Ag. M.Ag. MH

Lokasi KKN: Desa Morobongo, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun