Mohon tunggu...
Hashfi Pandu Purnomo
Hashfi Pandu Purnomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kepada pembaca Redaksi di Kompasiana Saya Hashfi Pandu Purnomo Mahasiswa program S1 Hubungan Internasional Fakultas Humaniora, dari Universitas Darussalam Gontor Ponorogo. Pada saat ini saya diharuskan untuk melakukan praktik menulis di sebuah media massa. Maka dari itu saya ingin mengajukan pembaca agar antusias membaca tulisan saya di media ini Besar harapan saya sebagai mahasiswa dapat menyumbangkan ide dan diterima dalam pembahasan bersama, saya sangat bersedia meluangkan waktu untuk diskusi. Demikian ini saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Hashfi Pandu Purnomo

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Samgyetang, Sup Korea Halal Berbahan Dasar Lokal

20 Juli 2024   16:27 Diperbarui: 20 Juli 2024   22:04 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Samgyetang, sup ayam gingseng/fimela.com

Sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah kota Seoul gencar mengkampanyekan wisata ramah muslim lewat berbagai program, salah satunya dengan program “Salam Seoul Ambassador”. 

Program ini merupakan program promosi wisata dengan mengumpulkan diaspora muslim yang tinggal di Seoul untuk terlibat aktif menyebarkan berbagai informasi bagi wisatawan muslim.

Dibawah pemerintah kota Seoul, “Seoul Tourism Association” punya peran penting menjembatani pemerintah dengan diaspora muslim, serta orang-orang dari berbagai negara melalui beberapa kegiatan dan sosial, dimana pengaruh dari industri pariwisata halal turut berkontribusi dalam mengembangkan industri pariwisata secara umum, khususnya di Korea Selatan.

Dalam siaran Muslim Travelers, Misi yang dilakukan oleh Salam Seoul Ambasador ini adalah membuat konten promosi atau review tentang makanan halal dan tempat-tempat yang muslim friendly ke sosial media, serta bertujuan memberi informasi berwisata ke Seoul dengan nyaman dan halal tanpa perlu khawatir bagi wisatawan muslim yang baru berkunjung.

Salah satu restoran halal di Seoul adalah “EID Halal Restaurant”. Dimana restoran ini menjadi salah satu restoran halal pertama yang menyajikan makanan Korea Selatan. Di restoran tersebut, para pengunjung bisa menikmati makanan asli Korea seperti Bulgogi, Bibimbap dan Samgyetang. yang semuanya memakai bahan-bahan halal.

Di cuaca dingin, menu samgyetang atau sup ayam ginseng ini menjadi salah satu makanan sehat yang memberikan banyak nutrisi pada tubuh sekaligus makanan yang cocok di konsumsi saat sakit.

Pemilik toko menyampaikan “Jadi di Korea sendiri tidak banyak yang menyediakan bahan makanan halal. Maka saya meminta rekomendasi dari imam masjid Seoul. Di itaewon sendiri banyak yang menyediakan makanan halal dan bahan-bahannya”

Bahan-bahan yang digunakan memasak semangkuk Samgyetang diantaranya:

  • 1 Ayam utuh ukuran kecil
  • Beras Ketan yang sudah direndam
  • Akar Gingseng
  • Bawang putih
  • Bawang Prei
  • Garam
  • Lada
  • Buah kurma merah

Mengutip dari kreasi sasa, Cara membuat samgyetang cukup mudah:

  • Buang lemak berlebih dari daging ayam tapi bagian kulitnya jangan dibuang lalu cuci bersih.
  • Isi daging ayam dengan beras ketan dan bawang putih. Rapatkan dengan tusuk gigi.
  • Siapkan panci, masukkan daging ayam, ginseng, kurma merah, dan air. Masak dengan api sedang hingga mendidih.
  • Setelah mendidih, kecilkan api, masak lagi sampai sekitar 1,5 jam hingga empuk.
  • Tambahkan garam dan lada secukupnya. Aduk rata.
  • Sup Ayam Ginseng ala Korea siap dinikmati.

Selain samgyetang sangat cocok sebagai hidangan penambah imunitas, hidangan ini pun sudah cocok bagi wisatawan muslim karena berbahan dasar lokal yang halal.

Bagi para pembaca yang ingin coba membuat, juga bisa membeli bahan di pasar atau supermarket yang tersedia.

Perkembangan Makanan Halal Korea Selatan di negara mayoritas Muslim seperti Indonesia merupakan pendekatan atau adanya kepentingan nasional bagi Korea Selatan, karena Indonesia mengalami pertumbuhan dan perkembangan signifikan dalam pariwisata halal, terlebi lagi wisata kulinernya. 

Hal ini disebabkan meningkatnya permintaan makanan Korea Selatan ke Indonesia seperti Samyang, kimchi, dan lain-lain. Pemilihan Indonesia sebagai pasar penyebaran makanan halal Korea Selatan tidak terlepas dari penilaian bahwa Indonesia dinilai prospektif dalam produk makanan halal yang mencapai 8,3 persen.

Hingga saat ini, pariwisata Halal Korea Selatan masih terus dikembangkan di beberapa sektor guna meningkatkan wisatawan muslim di Korea Selatan, termasuk wisatawan Indonesia. Kunjungan wisatawan ke Korea Selatan menunjukkan keterbukaannya terhadap negara mayoritas Muslim. Kerja sama ini juga mendorong pengembangan kemitraan untuk produk halal di Korea Selatan.

Sumber

https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/58506

https://www.youtube.com/watch?v=m1D2O9GOgIo&list=PLObURnEFJ80UPwN9vTiCUM5-FwDcwYEdS&index=9

https://www.sasa.co.id/kreasisasa/recipe/sup-ayam-ginseng-ala-korea

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun