1. Sejarah ejaan bahasa Indonesia
2. Definisi kata baku
3. Fungsi kata baku
4. Ciri-ciri kata baku
5. Latihan soal kata baku
Pada pertemuan ketiga, kami menyampaikan pembinaan bahasa Indonesia daring berfokus kepada latihan soal. Latihan soal berupa mengubah 20 kata tidak baku menjadi baku. Hasilnya adalah sekitar 70% Ibu Wahyu selaku sekretaris Desa Winong sudah menguasai kata baku.
4. Pertemuan keempatÂ
Pada pertemuan keempat, kami menyampaikan pembinaan bahasa Indonesia daring berfokus untuk menganalisis kesalahan surat undangan. Terdapat 3 surat undangan yang berbeda yang harus dianalisis kesalahan dalam surat tersebut. Hasilnya untuk keseluruhan Ibu Sekretaris Desa Winong 90% telah menguasai kata baku dan kalimat-kalimat yang efektif.
  Dari pelaksanaan kegiatan pembinaan bahasa Indonesia daring dapat disimpulkan bahwa sekretaris Desa Winong sudah menguasai kata baku dengan baik. Namun karena pembinaan bahasa Indonesia dilaksanakan secara daring hasilnya kurang maksimal karena keterbatasan materi dan waktu. Untuk tindak lanjut dari pembinaan bahasa Indonesia kedepannya akan dilaksanakan secara luring tatap muka agar materi dapat disampaikan dalam ruang lingkup yang luas. Selain itu, pembinaan bahasa Indonesia juga dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat desa baik kalangan muda maupun kalangan tua. Kalangan muda dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk pembinaan bahasa Indonesia karena selain mendapatkan pembinaan mereka juga mendapatkan tambahan ilmu dan pengetahuan di luar pendidikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI