Di sini kita dapat memastikan berapa banyak siswa yang benar-benar menerapkan dan memanfaatkan pembelajaran jarak jauh. Mungkin bagi siswa yang mempunyai orang tua tidak sibuk akan memberikan arahan pembelajaran bagi anaknya namun, tidak dengan anak yang mempunyai kedua orang tua dengan jadwal kesibukan begitu padat.
Orang tua justru mementingkan pekerjaan sendiri dibanding dengan urusan anaknya. Jika ada tugas sekolah mungkin mereka meminta bantuan orang lain untuk mengerjakan soal tersebut dan membiarkan anak bermain dengan sesukanya.
Untuk khalayak siswa di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas mungkin dia telah sadar bahwa usia mereka sudah bisa dikatakan beranjak dewasa dan mempunyai pemikiran matang. Namun hal sama terjadi kepada proses pemahaman materi. Mampukah mereka belajar sendiri? Tentunya setiap siswa memiliki kemampuan berpikir yang berbeda-beda.
Guru berperan penting dalam proses kegiatan belajar mengajar. Tanpa seorang guru siapa yang akan mengajarkan ilmu di dalam ruang lingkup sekolah. Oleh sebab itu guru harus meningkatkan upaya pembelajaran jarak jauh yang membuat siswanya tidak bosan. Guru mempunyai tanggung jawab atas keberhasilan peserta didik.
Jika keberhasilan itu tercapai akan menjadikan kesenangan dalam diri sendiri. Disamping itu tugas guru di dalam pembelajaran jarak jauh tidak hanya memberikan perintah kemudian siswa harus mengerjakan soal melainkan guru harus bisa menerangkan materi yang akan di berikan.Â
Penjelasan materi dapat dilakukan dengan media YouTube, Zoom, Google Meeting dan platform pembelajaran lainnya. Setelah memberikan penjelasan alangkah baiknya jika guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum paham.Â
Selain itu guru berusaha harus menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan juga siswa mampu memahami materi yang telah diberikan. Sehingga pembelajaran jarak jauh akan terasa seperti kegiatan belajar mengajar di kelas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI