Mohon tunggu...
Hascika PutriAmelia
Hascika PutriAmelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi : Karate, badmintoon, membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Manusia Menghasilkan Listrik

28 Oktober 2022   09:30 Diperbarui: 28 Oktober 2022   09:30 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di tubuh kita ada listriknya loh!, Kalian tau tidak itu apa? Yuk simak artikel yang saya buat ini. Manusia bisa menghasilkan listrik, tapi bukan dengan bantuan air, angin atau nuklir melainkan dari dalam tubuh kita sendiri.Nah ini yang bikin saraf-saraf kita jadi bisa ngobrol dan bisa tahu apa yang harus dilakukan, malahahan listrik ini ibaratnya beneran dalam semacam “battery”yang bisa dipakai untuk menggerakkan organ penting dalam tubuh kita.

Jadi organ yang bikin deg-degan ini cara kerjanya seperti pompa yang kerja nonstop dari kita lahir sampe udahan, tapi agar bisa kerja dia harus di suplai  sama semacam battery yang memberi mereka tenaga untuk berdenyut. 

Perkenalkan inilah (Nodus Sinotrial) sekumpulan sel yang memberi listrik segini banyaknya tiap menit yang mengatur irama dan detak jantung, ada Nodus Atrioventrikular, berkas His, cabang berkas, dan serabut Purkinje yang membantu tubuh kita agar darah yang kotor bisa dicuci lalu arah yang bersih dipompa ke seluruh tubuh. Tapi ada satu kondisi dimana battery jantung tubuh kita mengalami konslet, dan ini bisa mengancam kondisi tubuh. Namanya Aritmia atau juga disebut disritmia adalah detak jantung yang tidak teratur, terlalu cepat, atau terlalu lambat. Heart Rate (HR) dalam kondisi normal adalah 50-100 permenit. Ketika terjadi aritmia, maka artinya impuls listrik yang berfungsi mengatur detak jantung sedang tidak bekerja dengan baik.

Kalau manusia terkena Aritmia bukan hanya organ jantung yang konslet tetapi organ lain juga ikut kacau. Ada beberapa jenis aritmia yang paling sering dijumpai, yaitu Atrial fibrilasi yaitu kondisi ketika jantung berdetak lebih cepat dan tidak teratur, AV blok yaitu kondisi ketika jantung berdetak lebih lambat,Supraventrikular takikardi yaitu kondisi ketika denyut jantung terlalu cepat, Ventrikel ekstra sistol yaitu kondisi ketika ada denyutan lain di luar denyut normal, Ventrikel fibrilasi yaitu kondisi ketika jantung hanya bergetar.

Meskipun kebanyakan tidak berbahaya tapi jika ditangani Aritmia bisa menyebabkan stroke, pingsan tiba tiba bahkan kematian mendadak. Tidak semua orang yang terkena Aritmia menunjukkan gejala ada juga yang kelihatan nya baik-baik saja, penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor paling banyak adalah kondisi bawaan dari lahir. Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit pembunuh nomor satu di dunia dan di Indonesia. Dalam data yang dikeluarkan oleh WHO pada tahun 2021, kematian akibat penyakit jantung mencapai angka 17,8 juta kematian atau satu dari tiga kematian di dunia setiap tahun disebabkan oleh penyakit jantung.

Nah sekarang kita tahu tentang cara tubuh kita bisa menjadi battery, agar organ kita tetap sehat maka kita harus rajin olahraga dan jangan lupa untuk cek kesehatan di klinik kesehatan terdekat.

Nama : Hascika putri amelia lukjin

NIM : 1150022075

Prodi : D3 Keperawatan

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun