Nama  : Hasby Hairul Anam
Nim   : 181510501177
Kel    : 09
Pengabdian masyarakat melalui kegiatan KKN (kuliah kerja nyata) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jember UNEJ.AC.ID dengan pelaksanaan secara individu pada daerah domisili atau back to village, saya dari fakultas pertanian yang menjalankan program pengabdian masyarakat di desa Kandangan Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi. Desa kandangan secara geografis terletak di kaki pegunungan Betiri dengan wilayah terdiri dari hutan, perkebunan, pemukiman, dan lahan pertanian.
                                                     Â
Setelah dilakukannya Pengabdian Kepada Masyarakat (KKN) pada minggu terakhir melakukan observasi terhadap kelompok masyarakat sasaran. Observasi dilakukan dengan memberikan tanggapan atau manfaat yang diperoleh dalam seusainya program KKN yang dijalankan. Kelompok masyarakat sasaran menunjukkan respon yang positif dimana dalam penerapan pertanian urban dengan kegiatan hidroponik memberikan kegiatan yang bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan sayuran.Â
Penggunaan botol bekas dalam program KKN dengan hidroponik mampu mengurangi limbah yang sebelumnya tidak digunakan atau dijual dengan harga murah dan dimanfaatkan sebagai tempat menanam hidroponik. Perkembangan tanaman kangkung yang saat ini berumur 22 Hari Setelah Tanam (HSS) secara langsung belum bisa dipanen karena untuk pemanenan dari kangkung sekitar berumur 27-29 HSS, sehingga untuk hasil belum sampai dikonsumsi.
Â
Kegiatan hidroponik yang memanfaatkan botol bekas sangat membantu masyarakat sasaran untuk lebih produktif.
Beberapa pendampingan kelas KKN yang dilakukan mampu memberikan minat kepada masyarakat dan sebagian pemuda desa yang mengikuti kelas untuk giat produktif dengan berhidroponik di rumah. Pemanfaatan lahan yang terbatas bukan menjadi permaslahan yang utama dalam memanfaatkannya sebagai tempat hidroponik.Â
Masyarakat sasaran memaparkan bahwa nantinya pada saat panen program yang dijalankan ini sangat memberikan keuntungan untuk dikonsumsi sendiri dan mengurangi kegiatan atau aktivitas berbelanja kebutuhan di luar rumah.Â
Harapan dari masyarakat sasaran setelah selesainya program KKN yang dijalankan mampu membuat inovasi lain yang memanfaatkan limbah untuk digunakan sebagai tempat hidroponik, sehingga mampu mengurangi pencemaran lingkungan dan membuat hidroponik dengan skala yang lebih besar dalam pemanfaatan limbah, sehingga mampu untuk dijadikan usaha sampingan dan menambah pendapatan.
Testimoni bersama mitra sasaran mengungkapkan bahwa penerapan hidroponik dengan memanfaatkan botol bekas mampu memberikan keuntungan yang dapat dijadikan solusi dalam mengatasi sampah terutama limbah botol bekas. Menurut Ibu Enik Anggraeni perawatan dan pembuatannya sangat sederhana sehingga bisa diterapkan oleh semua kalangan tanpa keahlian khusus.Â
Tanaman kangkung hidroponik tentunya organik dan bebas dari penggunaan pestisida ujarnya. Manfaat lain dari program ini yaitu bisa mengurangi pembelanjaan sayuran terutama kangkung dan bisa menambah pendapatan.Â
Harapan dari mitra sasaran semoga apa yang telah dijalankan selama program KKN dapat dikembangkan secara maksimal dengan memanfaatkan limbah dan menjadikan sebuah solusi alternatif serta lebih produktif di masa pandemi saat ini.Â
Menurut beliau dari kelas KKN yang dijalankan dengan pemaparan materi mampu memberikan wawasan baru tentang pertanian urban dengan menerapkan hidroponik dan menjadikan daya tarik tersediri bagi masyarakat dan pemuda desa pada umumnya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H