Mohon tunggu...
Humaniora

Anya Geraldine dan Budaya Kebarat-Baratannya

3 Januari 2017   09:31 Diperbarui: 3 Januari 2017   09:44 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nama Anya Geraldine sebagai artis sosial media menjadi bahan pembicaraan akhir-akhir ini. Berawal dari beberapa waktu silam saat ia mengunggah salah satu video moment kebahagiaannya bersama pacarnya di Youtube.  Pembicaraan Anya Geraldine atau pemilik nama asli Nur Amalina Hayati ini bukan tanpa sebab, para nitizen menganggap kemesraannya dengan sang pacar sudah melewati batas wajar karena banyak menampilkan adegan yang tidak patut dipertontonkan di dunia maya.

Kemesraannya bersama pacarnya, Okky Raditya, tak hanya ia sebar di Youtube, tetapi juga lewat akun sosial media lainnya seperti Instagram (@anyageraldine). Bukan cuma video yang ia pamerkan melainkan juga foto-fotonya yang berlebihan. Ia kerap mengunggah fotonya dengan pose dan pakaian yang cenderung seksi dan terbuka, seakan-akan tubuhnya pantas untuk dipamerkan.

Akibat dari ulahnya tersebut, Anya mendapat banyak teguran dari berbagai pihak termasuk KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), tentu saja orangtua dari pihak Anya merasa sangat kecewa oleh perilaku putrinya tersebut. Kekecewaan kedua orangtua Anya bermula ketika melihat video kemesraan Anya bersama pacarnya di Youtube. Namun pada akhirnya ia menyesal dan meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa terugikan olehnya, dan juga Anya berjanji akan menghapus video-vidoenya di dunia maya yang dianggap terlalu fulgar.

Dari kasus Anya Geraldine diatas menjadikan masyarakat mempunyai berbagai macam pandangan terhadap Anya. Perilakunya yang cenderung mengikuti budaya barat dan ia pertontonkan ke publik mendapatkan banyak kritikan serta kecaman dari masyarakat. Hal tersebut secara langsung juga membawa dampak buruk terutama untuk kalangan remaja. Akan tetapi bagi para penggemar Anya Geraldine yang di dominasi anak-anak remaja, penampilan Anya malah diterima oleh sebagian besar mereka karena dianggap mengikuti trend anak muda zaman sekarang, walaupun hal tersebut mengarah ke sesuatu yang berbau negatif.

Anya sendiri dulunya juga tidak menghendaki penampilan dan gaya hidup yang seperti sekarang ini, akan tetapi pengaruh dari lingkungan sekitarnya membawanya menjadi pribadi yang ‘berani’ seperti sekarang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun