Mohon tunggu...
Hasby Raihan
Hasby Raihan Mohon Tunggu... Lainnya - Haloo

Semoga sehat selalu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi?

26 Februari 2022   19:46 Diperbarui: 26 Februari 2022   19:50 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Oktober 2021, Saya menerima tugas dari Guru mata pelajaran PPKn saya untuk membuat hal yang tidak pernah saya dengar sebelumnya. Tugas tersebut adalah membuat suatu cairan yang bernamakan ekoenzim. 

Menurut saya ekoenzim ini tidak ada hubungan nya dalam mata pelajaran ini. Saya dan teman teman tentunya sangat bertanya tanya akan tugas tersebut. Apa hal yang mendasari Bu dian untuk menugaskan tugas tersebut kepada saya dan teman teman?.  

Kemudian bu Dian menjelaskan bahwa ekoenzim adalah sebuah larutan yang di fermentasi dan mempunyai banyak fungsi untuk kita gunakan. 

Bahan yang digunakan untuk membuat larutan ini bisa memakai kulit buah atau pun sayuran yang tentunya masih segar. Ekoenzim dikatakan mempunyai proses kurang kebih 3 bulan untuk berhasil dibuat. Saya dan teman teman memperkirakan pembuatan ekoenzim ini akan siap dipakai pada bulan januari nanti.

Sesampainya dirumah, saya langsung berniat untuk mengerjakan tugas ini agar tidak telat dalam menunggu proses pengerjaannya. Kebetulan ibu saya baru baru ini membeli buah jeruk dari supermarket. Tidak lama kemudian saya mengambil kulit buah tersebut untuk saya jadikan bahan ekoenzim. Cara membuat Ekoenzim yang ditugaskan oleh Bu Dian adalah sebagai berikut :

Bahan bahan:

Air 500ml

Gula putih/merah 50 gram

Kulit buah / Sayur (saya menggunakan kulit buah jeruk)

Alat :

Botol mineral plastik bekas ukuran 1 liter

Corong

Langkah langkah pembuatan :

Siapkan alat dan bahan yang telah diperintahkan

Isi air sekitar 500ml ke botol plastic tidak boleh terlalu banyak dan kurang

Masukan 50 gram gula putih kedalam botol. Bila memakai gula merah sebaiknya dibubukan terlebih dahulu supaya cepat mencampur.

Kulit buah / sayuran yang telah didapat sebelumnya di masukan sedikit demi sedikit kedalam botol namun jangan terlalu penuh dikarenakan akan menghambat proses fermentasi

Aduk bebas semua bahan dengan perlahan tetapi jangan dikocok

Tutup wadah hingga rapat.

Untuk 1 bulan pertama tutup wadah disarankan dibuka sebentar saja karnena akan dihasilkan gas masuk kedalam wadah tersebut.

Botol disimpan di tempat yang sejuk dan kering untuk meminimalisir adanya kegagalan dalam pembuatan

Tunggu ekoenzim sekitar 3 bulan atau lebih

Senin 3 Januari 2022, Saya dan teman teman kembali sekolah setelah libur akhir tahun selesai. Bu Dian memerintahkan untuk membawa hasil pengerjaan tugas Ekoenzim  pada saat jam mata pelajarannya. Pada hari kamis, Saya membawa hasil pembuatan ekoenzim ke sekolah. Saya sempat membuka tutup botol tersebut. Dan mencium aroma jeruk segar dari dalam botol tersebut. Ekoenzim yang saya buat mendapat pujian dari Bu dian dikarenakan larutan yang saya bawa persis sekali dengan ekoenzim yang dijual diluaran.

Setelah Bu dian memeriksa pekerjaan Ekoenzim dari semua siswa. Bu dian menjelaskan bahwa maksud dan arti penugasan dalam pembuatan Ekoenzim tersebut. Penugasan pebuatan Ekoenzim ini berhubungan dengan materi PPKn yang sedang diajarkan yaitu melindungi lingkungan untuk kenyamanan seluruh warga disekitar.

Dilihat dari dampak Ekoenzim, banyak sekali fungsi positif dari pembuatan larutan tersebut. Hal yang simple saja adalah yaitu meminimalisir di rumah tangga maupun dimana saja terutama sampah organik. Funsi lain dari ekoenzim ini bisa dipakai menjadi sabun untuk mengelap lantai menjadi bersih dan tentunya wangi.

Kesimpulan yang dapat saya ambil dari penugasan ini adalah kita harus menjaga dan melindungi bumi kita. Karena bumi adalah rumah bagi semua orang yang ada didunia ini. Jika bukan kita yang memulai?  Siapalagi?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun