Panglima Kebosora selanjutnya memerintahkan senopati jalasutra dan mentari untuk memasangkan jala perangkap pada pendekar itu. Hal itu buat jaga-jaga kalau pendekar muda itu berbohong. Dan selanjutnya memerintahkan kedua senopati itu untuk membawa pendekar muda itu ke ruang tahanan bawah tanah bersama dengan kedua teman mereka.
'Selamat Kebo sora, Tiga Singa sudah tertangkap berkat strategimu', suara pujian dari patih Nirwasita dari jauh.
'Terima kasih atas kerjasama kalian semua. Tanpa kalian semua, strategi ini hanyalah omong kosong belaka....', jawab Panglima KeboSora dengan santun.
'Mari begawan Sokalima dan patih Niwasita, kita lanjutkan pertemuan merancang strategi baru bersama para senopati pinilih untuk memenangkan pertempuran terbuka dengan pasukan pangeran Ural. Karena dengan tertangkapnya para penasihat mereka, saya yakin Pangeran Ural akan melancarkan serangan secara terbuka dalam waktu dekat ini', kata Panglima Kebosora.
Mereka semua melangkah ke ruang pertemuan istana. Namun dimanakah Sri Baginda beserta keluarganya?. Berdasarkan hasil pengintaian Satria Liong Koko, Sri Baginda tidak terlihat keluar istana sepanjang waktu. Kemungkinannya adalah mereka sudah menuju Hutan Dandaka melalui lorong bawah tanah istana.
Bersambung...:)