siswa yang telah memiliki berbagai pengalaman diri. Peranan dari orangtua tidak bisa dilepaskan dari dunia pendidikan. Pendidikan bukan terjadi antara guru dengan siswa berinteraksi berulang. Lebih dari itu dari sisi lingkungan menunjukkan peranan yang penting bagi siswa mendapatkan pengalaman awal sebelum dibawa pada lingkup pendidikan.Â
Memulai dari diriPendidikan yang holistik terdiri dari berbagai bentuk pembelajaran menjadi satu kesatuan ini bisa terjadi dimana saja. Mulai dari sejak dididik didalam rahim jugalah siswa mengenali orangtuanya berlanjut sampai lahir dan anak-anak barulah membedakan bahasa kosakata.Â
Hal ini tentunya mempengaruhi adanya pendidikan berikutnya. Sangat jamak dikenali adanya siswa yang lebih memilih satu atau lebih keahlian tentu ini membuat guru juga perlu melihat potensi yang dimiliki tanpa harus mengikuti satu per satu keinginan dan harapan siswa. Karena sejatinya pendidikan ini mencerdaskan yang mana dari siswa yang memiliki kadar tersendiri untuk bisa meningkatkan keilmuan diluar dari satuan pendidikan berikan.
Dari kondisi ini berbagai aspek mulai dari lingkungan, keluarga dan sekolah menjadi ruang lingkup berperan holistik menumbuh kembangkan siswa menjadi manusia yang beradab. Ketentuan beradab ini menjadi awal dibukanya pekerjaan maupun juga pendidikan lanjutan sehingga mampu mengedepankan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan. Harapan setiap insan untuk bisa menjadi manusia individu juga bisa mengaplikasikan diri sebagai manusia sosial bersama dengan masyarakat.
Maka bisa dimunculkan adanya peranan guru yang ada di sekolah memberikan pemantik untuk siswa mengkaji lebih lanjut dilingkungannya. Peranan guru juga perlu ditunjang dengan masyarakat yang beradab dengan saling menjaga disaat siswa membutuhkan nasihat atau jugapengingat. Kemudian dari orangtua yang senantiasa perhatian akan pentingnya pendidikan sehingga mampu memberikan kontribusi dimana saja.
Harapan besar adanya  pendidikan bagi orangtua bukan sekedar memberikan kesibukan pada anak. Lebih dari itu bekal yang cukuplah yang ingin dicapai untuk masa depan. Maka adanya pendidikan yang holistik ini sangat didambakan bagi orangtua atau siswa yang merasakan dari makna pendidikan. Hal ini pelru disadari orangtua untuk meningkatkan perhatian pada pendidikan anaknya di sekolah maupun mulai sejak Pendidikan Anak Usia Dini.
Mutu pendidikan perlu diperhatikan oleh orangtua bukan sekedar melihat gedung yang bagus sarana prasana yang memadahi. Kurikulum yang ada dalam satuan pendidikan jika diikuti oleh orangtua yang memahami kebutuhan anak maka akan menciptakan suasana belajar yang sesuai didapatkan anak atau siswa di sekolah maupun berada didalam rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H