Mohon tunggu...
Faisal Hasbullah
Faisal Hasbullah Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Pertama memulai kebiasan baik untuk menjadi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadikan Kemajuan Teknologi untuk Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

19 April 2023   09:55 Diperbarui: 19 April 2023   14:50 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran aktif pada setiap sesi pelatihan seakan mudah ditemui, kebanyakan dari pendidik dan tenaga kependidikan masih urung untuk memulai hal ini. Padahal jika dilihar beberapa platform pendidikan bermunculan dari yang gratis sampai ada yang berbayar. Tidak tanggung-tanggung adanya pembayaran ada dari panitia yang tetapkan perbulan atau bahkan tahunan. Melihat fenomena ini tidak jarang dari guru dan tenaga kependidikan akan dengan mudah meningkatkan kompetensi baik secara penuh pelatihan atau sekedar seminar. Panitia sering memberikan tanda telah mengikuti pelatihan atau seminar dengan sertifikat. Apa kemudian dengan adanya kemudahan ini guru dan tenaga kependidikan akan mengikuti sampai selesai ini juga menjadi permasalahan.

Maka perlu adanya sedikit identifikasi kebutuhan dari jenjang guru dan tenaga kependidikan baik PAUD, SD, SMP atau SMA bahkan Perkuliahan akan memiliki perbedaan yang signifikan. Maka perlu adanya peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan sesuai kebutuhan dalam mengajar. Hal ini sebagai panitia akan sangat terbantu adanya identifikasi awal pemenuhan pelatihan dari unsur pendidik dan tenaga kependidikan dengan adanya peranan guru didalam panitia mudah memunculkan kebutuhan yang ada.

Jika perlu adanya pendidik yang lebih mengerti atau tenaga kependidikan yang memahami lebih akan suatu materi maka bisa saja saling berbagi praktik baik. Jangan sekedar menunggu pemerintah saja, kalau menunggu akan sangat banyak pendidik dan tenaga kependidikan.

Kini kehadiran dari pelatihan mandiri pada platform merdeka mengajar bagi pendidik dan tenaga kependidikan sangat memberikan kemudahan. Mulai dari moda daring yang sudah dipandu dengan adanya video narasumber yang berbagi kemudian adanya panduan yang lengkap dan mudah dipahami hal ini perlu dimaksimalkan oleh pendidik dan tenaga kependidikan. Bukan tidak mungkin nantinya dari inspirasi materi pada modul pelatihan mandiri bisa diterapkan dimasing-masing satuan pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sampai pada sekolah menengah atas. 

Agar bisa menjadi wadah belajar bersama yang tidak membosankan bisa menyimak berbagai webinar yang menguatkan materi yang telah disampaikan untuk itu perlu bergabung dengan komunitas belajar yang ada. Sebab dari komunitas belajar ini nantinya menjadi wadah penyesuaian materi yang ada sesuai dengan lingkup sosial dan lingkungan masing-masing wilayah. Praktik baik adanya komunitas belajar mengajak pendidik dan tenaga kependidikan bukan untuk sekedar menyelesaikan aksi nyata sehingga mendapatkan sertifikat tetapi juga bagaimana pendidik dan tenaga kependidikan mencapai pada tahapan berbagi praktik baik.

Tidak bisa dipungkiri adanya pelatihan mandiri pada platform merdeka mengajar ini bukan paksaan dari pusat kepada pendidik dan tenaga kependidikan akan tetapi kesadaran akan kebutuhan keilmuan ini yang menjadi dasar adanya pelatihan mandiri. Topik yang saat ini dihadirkan sesuai kontek kekinian bagi sebagian pendidik dan tenaga kependidikan ini wujud untuk melakukan aksi perubahan pada diri. Ada pula topik pada paltform merdeka mengajar yang bekerjasama dengan komunitas memaksimalkan adanya aplikasi yang menunjang pembelajaran atau manajemen pendidikan di satuan pendidikan. Maka sangat disayangkan jika pendidik dan tenaga kependidikan saat ini menunggu untuk bisa dilatih dan dibekali sedangkan modul materi sudah ada di tangan masing-masing tingggal bagaimana pendidik dan tenaga kependidikan mau untuk belajar, mengajar dan berbagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun