Bisa jadi dengan bermain playdogh bisa membuat anak usia dini mampu menjadi sarana untuk main anak tanpa disadari untuk membiasakan jari jemari anak memegang benda kecil dan berlatih membentuk dan membuat pola dengan tanah liat atau adonan tepung.
Komposisi dari playdogh jika terbuat dari tanah liat bisa menyesuaikan tingkat kehalusan dan tahan lama dari benda. Bisa menggunakan tanah liat seandainya bisa menemukan berbagai tanah yang baik untuk dibentuk tidak terlalu lembek atau cair karena banyak airnya.Â
Sedangkan untuk membiasakan anak mengenal playdogh dari adonan tepung orangtua bisa menyediakan dari tepung terigu ditambah dengan garam sebagai pengawet dan pengenyal kemudian dicampur dengan minyak goreng untuk membuat elastis.Â
Dengan adanya adonan tepung tersebut anak usia dini bisa bermain peran dengan membuat pola dan karakter masing-masing tokoh untuk digerakkan dan dibuat ceritanya.Â
Dari contoh ini maka bisa dimaknai sebagai orang dewasa yang lebih mengerti dan paham maka adanya keterlibatanya dalam permainan anak usia dini adalah sebagai fasilitator yang mampu meningkatkan interaksi anak dan sikap anak dalam bermain agar lebih teratur dan menarik.
Playdogh dengan adonan tepung disertai dengan bermain peran menjadi sangat menarik. Hal ini jika anak dibimbing dengan cerita yang sesuai kekinian sehingga anak akan mengikuti alur cerita dan turut serta membentuk playdogh sesuai karakter tokoh.Â
Sehingga kegiatan ini semua tangan dari jari jemarinya akan mengolah playdogh berulang kali tanpa disadari anak telah berlatih untuk melakukan koordinasi pikiran dan jari jemari.Â
Hasilnya dari bekerjasama membentuk pola inilah yang menjadi bentuk peningkatan kemampuan anak usia dini agar terpenuhi motorik halus anak dengan bermain peran memakai sarana playdogh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H