Mohon tunggu...
Rifki Hasbullah
Rifki Hasbullah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sedang belajar menyuguhkan kata-kata dalam sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Yuk, Bersyukur (Silahkan Pikirkan Sendiri Jawabannya)

10 Oktober 2012   14:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:58 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada sebuah cerita menarik yang mengajarkan kepada kita bahwa nikmat yang didapatkan sesuai dengan proporsi dan kebutuhan kita. Suatu hari, Allah SWT memerintahkan malaikat Jibril untuk pergi menemui salah satu makhluk-Nya, yaitu kerbau. Sang malaikat ingin bertanya kepada si kerbau apakah dia senang telah diciptakan Allah SWT menjadi seekor kerbau. Lalu malaikat Jibril pun segera pergi menemui si kerbau.

Disiang yang panas itu, si kerbau sedang berendam di sungai. Malaikat Jibril mendatanginya kemudian mulailah bertanya kepada si kerbau, “Hai kerbau, apakah kamu senang telah dijadikan Allah SWT menjadi seekor kerbau?”. Si kerbau menjawab, “Masya Allah, Alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan aku seekor kerbau, daripada dijadikan sebagai seekor kelelawar, yang setiap saat mandi dengan air kencingnya sendiri.” Mendengar jawaban itu, Malaikat Jibril segera pergi menemui seekor kelelawar.

Malaikat Jibril mendatangi seekor kelelawar yang siang itu sedang tidur bergelantungan di dalam sebuah goa. Kemudian mulailah bertanya kepada si kelelawar, “Hai kelelawar, apakah kamu senang telah dijadikan Allah SWT sebagai seekor kelelawar?”Masya Allah, Alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan aku seekor kelelawar daripada aku dijadikan seekor cacing. Tubuhnya kecil, tinggal didalam tanah, berjalan saja menggunakan perutnya”, jawab si kelelawar. Mendengar jawaban itu pun Malaikat Jibril segera pergi menemui seekor cacing yang sedang merayap diatas tanah.

Malaikat Jibril bertanya kepada si cacing, “Wahai cacing kecil, apakah kamu senang telah dijadikan Allah SWT sebagai seekor cacing?si cacing menjawab, “Masya Allah, Alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan aku sebagai seekor cacing daripada dijadikan sebagai manusia. Apabila mereka mati, maka aku yang akan memakan tubuhnya, dan jika mereka tidak memiliki iman yang sempurna, serta tidak beramal shalih, maka mereka akan disiksa selama-lamanya.”

Pertanyaannya, apabila malaikat Jibril bertanya kepada Anda, “Wahai manusia, apakah kamu senang telah dijadikan Allah SWT sebagai manusia?Apa yang akan Anda jawab?(silahkan pikirkan sendiri jawabannya).

Al-Qur’an menerangkan,”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),maka pasti azab-Ku sangat berat.”(QS.ibrahim [14]: 7)

Syukur memang luar biasa. Syukur, suatu kata yang sangat memberikan makna yang tidak terhingga. Syukur akan menyempurnakan kesuksesan. Banyak orang yang tidak bisa merayakan kesuksesan, karena ia tidak memiliki rasa syukur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun