Mohon tunggu...
Muhammad Hasbiy
Muhammad Hasbiy Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Seorang mahasiswa tugas belajar Program Diploma IV di Politeknik Keuangan Negara STAN yang menyukai aktivitas fisik dan mulai belajar menulis. Mari bersua IG : @hasbiysyukurm

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mulai Berlari di 2018? Perhatikan Hal-hal Berikut

6 Januari 2018   18:41 Diperbarui: 6 Januari 2018   19:08 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lakukan pemanasan sebelum berlari

Sepeda motor yang akan dipacu tentulah perlu dipanaskan terlebih dahulu, begitu pula dengan tubuh. Kardio ringan dan peregangan dinamik sebagai bagian dari pemanasan sangat krusial untuk dilakukan sebelum memulai lari. 

Pemanasan akan diterima otak sebagai instruksi untuk menyiapkan anggota tubuh untuk dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan intensitas yang lebih tinggi daripada biasanya. Selain itu, pemanasan mampu mengurangi risiko cedera akibat "kaget" saat memulai lari, terlebih lagi jika lari dilakukan pada pagi hari.

Pilih musik yang pas,

Dilansir dari sebuah artikel di tanyadok.com, musik mampu meningkatkan kemampuan berlari hingga 15 persen. Musik membantu meningkatkan kecepatan dan kekuatan lari karena tempo dari musik yang didengarkan. 

Jika tidak memiliki pemutar musik, kita dapat menyetel musik pada pikiran masing-masing. Satu hal yang perlu diperhatikan saat mendengarkan musik adalah jangan menyetel dengan volume yang terlalu keras. Hal ini dapat mengurangi awareness dengan keadaan sekitar. Bukannya bugar setelah berlari, malah tersenggol kendaraan bermotor. Kita tidak ingin hal itu terjadi bukan?.

Gunakan sepatu yang pas untuk berlari,

Kaki yang menapak dalam intensitas tinggi membuat sepatu menjadi salah satu faktor yang tidak bisa diabaikan dalam hal lari. Pilihlah sepatu dengan ukuran dan lekuk kaki. Jangan terlalu sempit dan jangan pula terlalu longgar. Selain itu, pakailah sepatu yang didesain untuk lari. Sepatu weight training dengan tapak sepatu yang datar tidak begitu dianjurkan untuk digunakan saat berlari.

Perhatikan teknik berlari dengan benar

Berlari bukan sekadar perkara mengangkat kaki, mengayunkan tangan, dan menciptakan statemelayang di udara. Teknik berlari yang tepat diperlukan sehingga kualitas lari menjadi optimal. Berikut adalah beberapa teknik dan postur yang perlu diperhatikan saat berlari:

  • Badan dalam posisi rileks, tidak kaku, dan sedikit condong ke depan.
  • Tegakkan kepala, arahkan pandangan ke depan.
  • Ayunkan lengan dengan rileks dan di samping tubuh
  • Atur irama dan panjang langkah agar tepat dan teratur
  • Mendaratlah dengan bola kaki atau telapak bagian tengah agak ke depan.
  • Hindari menapak kaki secara keseluruhan terlalu keras ke tanah untuk mengurangi kelelahan dan risiko cedera saat berlari. Sebaliknya, melangkah seolah-olah mendorong ke depan (propulsive).

Menggunakan teknik yang benar saat berlari akan terasa sangat berat pada awalnya. Perlu pembiasaan sehingga kita dapat berlari dengan postur dan teknik yang benar. Otot pinggang dan perut (core)yang kuat adalah modal utama agar tubuh dapat berdiri tegak atau tidak bungkuk saat berlari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun