Pancasila adalah dasar negara yang dimanifestasikan sebagai pedoman bagiÂ
keberlangsungan kehidupan bernegara. Nilai-nilai Pancasila disetiap sila wajib dijunjung tinggiÂ
dan dihormati oleh warga negara Indonesia. Sebagai mahasiswa tentu kita harus mampu
mengaktualisasikan dan mengimplementasikan serta mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila dalamÂ
kehidupan kampus, salah satunya di lingkungan pendidikan Teknik Sipil.
Saat ini, mahasiswa jurusan Teknik Sipil di Universitas Siliwangi telah memperkenalkanÂ
program penerapan butir-butir nilai Pancasila melalui metode semarak Slogan Poster sebagaiÂ
pemenuhan tugas Pendidikan Pancasila dari Dosen Pengampu Bapak Alex Abdul Chalik,.M.Si.
Slogan poster adalah kalimat pendek yang menarik dan mudah diingat untuk mengiklankanÂ
sesuatu yang dituangkan dalam sebuah poster atau plakat dan dipasang di tempat umum.
Salah satu slogan yang dipublikasikan melalui poster yaitu "Keberhasilan PerancanganÂ
Bangunan Dicapai Oleh Musyawarah". Pada slogan tersebut disiratkan nilai Pancasila pada silaÂ
ke-4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan permusyawaratan perwakilan yaituÂ
musyawarah. Dalam sebuah perancangan dan perencanaan suatu elemen besar tentu membutuhkanÂ
pertimbangan yang matang dan tentunya dibutuhkan kolaborasi ide dari para pengonsep. UntukÂ
menunjang hal tersebut sangat diperlukan dilakukannya musyawarah. Musyawarah ditujukanÂ
untuk mufakatnya suatu keputusan dalam sebuah perencanaan dan perancangan.Â
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan pendidikan teknik sipil sangatlahÂ
penting. Jika diaktualisasikan secara global dalam lingkungan pendidikan teknik sipil, metodeÂ
slogan poster inipun dapat berpengaruh besar.Â
Kelima sila Pancasila tersebut dapat dikolaborasikan metode penerapannya menggunakanÂ
slogan poster. Artinya, slogan yang digunakanpun harus sesuai dengan sila yang dimaksud.Â
Tentunya yang menjadi sorotan dari slogan poster adalah kalimat di dalamnya yang berkaitan dengan Pancasila, salah satunya sila Ketuhanan. Contoh implementasinya diantarannya
"Konstruksi terbaik mendukung kualitas ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan baik",
"Ketaqwaan merupakan fondasi utama struktur negara yang kokoh" dan "Pondasi yang kokoh
memegang bangunan, iman yang kokoh membangun kesejahteraan". Maknanya, dengan ibadah
kepada Tuhan Yang Maha Esa maka di segala proses pembangunan akan berjalan dengan baik dan
membuahkan sebuah kesejahteraan sejalan dengan apa yang dikerjakan yaitu menghindari
kemunkaran.
Dalam pembangunan infrastruktur, perlu diperhatikannya kesetaraan disekitarnya. Sila
kedua yang berbunyi Kemanusiaan yang adil dan beradab harus dijunjung di setiap aspek
kehidupan, salah satunya dalam bidang teknik sipil. Dengan sebuah slogan "Menciptakan
kesetaraan dalam pembangunan infrastruktur" dapat kita ketahui bahwa pembangunan infrastrukur
di Indonesia harus menghindari fenomena kesenjangan sosial. Pembangunan yang mengabaikan
kaum miskin dan atau kaum pinggiran mencerminkan juga terjadinya penyimpangan dari sila
tersebut.
Sejalan dengan menghindari kesenjangan sosial, dalam suatu pembangunan harus
dilaksanakan secara merata sehingga terjalinnya persatuan antar warga negara Indonesia. Melalui
slogan "Pembangunan Indonesia yang merata dapat memperkokoh persatuan Indonesia" maka
penerapan sila ketiga Pancasila yang berbunyi Persatuan Indonesia akan diaktualisaskan secara
baik.
Pemerataan dari sebuah pembangunan juga mendukung keadilan sosial di negara
Indonesia yang sejalan dengan sila kelima Pancasila yang berbunyi Keadilan sosial bagi selruh
rakyat Indonesia.
Segala implementasi dan aktualisasi nilai Pancasila dalam lingkungan teknik sipil
universitas Siliwangi tiada lain untuk kemajuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa jurusan teknik sipil perlu menanamkan sikap
pancasilais untuk mendukung kemajuan infrastruktur di Indonesia berlandaskan dengan butir-butir
nilai Pancasila.