Mohon tunggu...
Hasbi MustopaKamil
Hasbi MustopaKamil Mohon Tunggu... Mahasiswa - good

BE BETTER, DO ACTION, WE ARE EXCELLENT

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apa Itu Pluralisme dan Multikulturalisme?

18 November 2021   23:14 Diperbarui: 18 November 2021   23:39 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali keberagaman seperti suku, budaya, adat istiadat, bahasa, warna kulit dan lain sebagainya, sehingga bisa dikatakan bahwasanya negara Indonesia dihuni oleh penduduk atau bangsa yang plural (beragam) dan keberagaman ini (kepluralan) sudah di kenal dan diakui oleh negara-negara di dunia. 

Nah, akibat dari keberagaman yang dimiliki oleh negara Indonesia memicu dengan kebudayaan dan kesenian bangsa Indonesia maka dari itu kebudayaan dan kesenian yang timbul juga beragam.  Cukup menarik bukan? Indonesia ini memilik keberagaman (kepluralan) yang perlu kita jaga supaya tidak terjadi konflik, maka dari itu sikap saling menghargai, menghormat, toleransi perlu kita tanamkan. Semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika artinya berbeda-beda tapi tetap satu jiwa yang menjadi landasan keberagaman kita tetap menyatu.

Apa itu Pluralisme?

Pluralisme secara garis besar memiliki arti paham keberagaman, sedang secara luas pluralisme memiliki arti sebuah paham yang mempunyai pandangan menghargai perbedaan di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara dan mengizinkan kelompok yang berbeda untuk tetap menjaga kebudayaannya sebagai ciri khas. 

Jadi dengan adanya sikap pluralisme ini diharapkan masyarakat memiliki sikap toleran pada tatanan masyarakat yang berbeda suku, golongan, agama, ras, adat dan pandangan hidup. Sehingga dapat kita simpulkan bahwasanya pluralisme ini mengimplementasikan kebebasan memeluk agama, kebebasan berpendapat atau mencari informasi sehingga baik antar individu atau kelompok bisa mencapai dan mengetahui pluralisme itu.

Apakah Indonesia ini sudah mengimplementasikan Pluralisme ini?

Implementasi pluralisme di Indonesia sudah berjalan dengan baik, namun masih ada beberapa hal yang mesti kita perbaiki, karena masih minimnya pemahaman masyarakat akan pentingnya sikap-sikap yang harus ditanamkan dalam jiwa antar individu seperti sikap toleransi, afektif, kognitif, psikomotorik dan lain-lain. 

Nah, agar Pluralisme ini bisa sampai dan paham pada masyarakat sehingga dapat diimplementasikan oleh individu dalam berbangsa dan bernegara, maka diperlukan sosialisi mengenai pluralisme ini, karena langkah awal sebelum melaksanakan pastinya harus paham dulu apa itu pluralisme dan seperti apa pluralisme, sehingga masyarakat bisa mengetahui makna- makna baik secara tersirat maupun tersurat dari pluralisme. 

Langkan selanjutnya yaitu tindakan dari sikap pluralisme ini, jadi kita bisa mengimplementasikan dimulai dari hal kecil yang kemudian bertahap, contohnya menghargai orang yang berbeda dengan agama kita dan menghormatinya, dengan cara tidak menyela atau menjelek-jelekan.

Banyak manfaat ini yang dapat kita ambil Pluralisme ini di antaranya:

  • Memahami perbedaan, sudah pasti dari pemaparan di atas saja sudah dapat kita simpulkan sendiri, dengan timbulnya sikap pluralisme ini maka kita akan memahami indahnya perbedaan.
  • Masyarakat lebih modern, karena dari pluralisme ini membuka pola pikir masyarakat untuk berpikir lebih maju.
  • Meningkatkan para wisatawan asing, nah pluralisme ini juga bisa menjadi daya tarik wisatawan asing, karena dengan keberagaman ini bisa menjadi ciri khas bangsa kita sehingga wisatawan asing tertarik melihatnya atau bahkan mempelajarinya.

Apa itu Multikulturalisme?

Multi artinya banyak sedangkan kulturalisme berarti ideologi budaya, jadi multikulturalisme memiliki ari prespektif atau pandangan yang mencampurkan banyak aliran atau ideologi budaya. Multikulturalisme ini merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan keberagaman budaya yang ada dunia ini. 

Karena seperti yang kita ketahui bahwasanya pada setiap memiliki ideologi budaya yang berbeda-beda dan bermacam-macam. Dalam paham in meskipun berbeda kebudayaan tapi tetap dianggap memiliki derajat yang sama karena paham multikulturalisme ini mengjungjung tinggi sikap toleransi, kerukunan, perdamaian antar masyarakat. Contohnya Indonesia setiap hari besar agama dijadikan sebagai hari libur nasional dengan tujuan menghargai dan menghormati pemeluk agama yang bersangkutan.

Bangsa Indonesia merupakan masyarakat yang multikural sehingga dengan hal ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Mengapa demikian? Karena Paham multikulturalisme ini merupakan paham yang baik dalam melaksanakan setiap perbedaan perbedaan yang ada di sekitar kita dan juga dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga masyarakat bisa senantiasa menjalankan kehidupannya dengan aman, damai, tentram dan nyaman. 

Tidak ada lagi konflik budaya, budaya satu lebih unggul dari budaya lain, namun antarbudaya ini memiliki keunggulannya masing-masing, yang meski kita jaga agar tidak pudar apalagi di era modern ini yang semakin hari kebudayaan ini sedikit demi sedikit ditinggalkan. Adanya paham Multikulturalisme ini membangun kesadaran masyarakat agar semakin paham menjaga, menghargai, dan menghormati kebudayaan yang ada.

Apakah hubungannya Pluralisme dan Multkulturalisme?

Dari pemaparan di atas dapat kita simpulkan bahwasanya Pluralisme dan Multkultularisme sama sama memiliki pandangan mengenai keberagaman dan bagaimana sikap kita terhadap keberagaman tersebut. Keduanya mengajarkan kita untuk menerima perbedaan, menghargainya, sikap toleransi, kebebasan berpendapat, menghormati perbedaan, karena dengan hal ini akan terjalin masyarakat yang damai. Hubungan erat yang dimiliki dari Pluralisme dan Multkultularisme ini sangat mempengarahui. Konsep sederhananya yaitu saling menghargai. Maka sangan penting penanaman sikap Pluralisme dan Multkultularisme sejak dini.

Banyak sekali makna dan nilai-nilai dari sikap Pluralisme dan Multkultularisme, bahkan atikel-artikel lain dan buku-buku lain menjelaskan mengenai hal ini, karena dirasa sangat penting dan sesuai apabila ditanamkan, apalagi pada negara yang memiliki banyak sekali perbedaan seperti Indonesia. Semboyan Bhineka Tunggal Ika ini menjadi landasan Pluralisme dan Multkultularisme sehingga setiap masyarakat yang berada di negara Indonesia harus bisa memahami hal ini.

Nah, dari pemaparan di atas pastinya sudah mulai paham mengenai Pluralisme dan Multkultularisme. Menarik bukan? Lebih menarik lagi kalau kita bisa melaksanakan dan mengimplementasikan hal tersebut dengan baik.

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beragam. Untuk menjaga dan mempertahankan pluralisme perlu dikembangkan pendidikan multikulturalisme di semua jenjang pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun