Mohon tunggu...
Hasbi Ashidiqi
Hasbi Ashidiqi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Literasi Keuangan dan Dampaknya Terhadap Perilaku Keuangan di Kalangan Dewasa Muda

22 Juli 2024   23:07 Diperbarui: 22 Juli 2024   23:56 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manajemen keuangan mencakup perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian sumber daya keuangan untuk mencapai tujuan keuangan tertentu. Literasi keuangan adalah fondasi dari manajemen keuangan yang efektif karena pengetahuan dan keterampilan keuangan yang baik memungkinkan individu untuk membuat keputusan yang lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka. Tanpa literasi keuangan yang memadai, manajemen keuangan yang baik sulit dicapai karena individu tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang cara mengelola uang mereka dengan efektif.
Tujuan dari artikel ini adalah untuk menjelaskan pentingnya literasi keuangan dan dampaknya terhadap perilaku keuangan di kalangan dewasa muda serta keterkaitannya dengan manajemen keuangan. Literasi keuangan yang baik dapat membantu individu dalam membuat keputusan keuangan yang lebih bijak dan mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif.


Konsep Literasi Keuangan

Literasi keuangan mencakup kemampuan untuk memahami dan menggunakan berbagai keterampilan keuangan seperti penganggaran, menabung, berinvestasi, dan mengelola utang. Literasi keuangan yang baik memungkinkan individu untuk menavigasi sistem keuangan, memahami produk keuangan, dan membuat keputusan yang akan mempengaruhi kesejahteraan finansial mereka dalam jangka panjang (Lusardi & Mitchell, 2014).


Perilaku Keuangan Dewasa Muda
Perilaku keuangan adalah bagaimana individu mengelola uang mereka dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku ini mencakup pengelolaan pendapatan, pengeluaran, tabungan, dan investasi. Dewasa muda sering kali menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan mereka karena kurangnya pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana mengelola sumber daya finansial mereka secara efektif.


Dampak Literasi Keuangan terhadap Perilaku Keuangan
1.Pengelolaan Utang Dewasa muda dengan literasi keuangan yang tinggi lebih cenderung mengelola utang mereka dengan bijak. Mereka lebih mampu membedakan antara utang yang produktif (seperti pinjaman pendidikan) dan utang yang konsumtif, serta memahami pentingnya membayar utang tepat waktu untuk menghindari bunga dan penalti yang tinggi.
2.Pengambilan Keputusan Investasi Literasi keuangan yang baik membantu dewasa muda dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik. Mereka lebih cenderung memahami risiko dan manfaat dari berbagai produk investasi, serta memiliki kecenderungan untuk berinvestasi dalam aset yang sesuai dengan profil risiko mereka.
3.Perencanaan Keuangan Jangka Panjang Dewasa muda yang melek finansial lebih cenderung untuk merencanakan keuangan jangka panjang, termasuk menabung untuk masa depan, pensiun, dan tujuan finansial lainnya. Mereka memahami pentingnya mulai menabung dan berinvestasi sejak dini untuk memanfaatkan keuntungan dari bunga majemuk (compounding interest).
4.Pengelolaan Pengeluaran Dengan pemahaman yang baik tentang pengelolaan uang, dewasa muda dapat membuat anggaran yang realistis dan mengelola pengeluaran mereka dengan lebih efektif. Mereka lebih mampu mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu dan mengalokasikan dana untuk tabungan atau investasi.


Contoh
Sebuah contoh nyata dari pentingnya literasi keuangan dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari seorang mahasiswa yang baru saja lulus dan mulai bekerja. Dengan literasi keuangan yang baik, ia dapat membuat anggaran untuk memastikan bahwa pengeluarannya tidak melebihi pendapatannya, menabung untuk darurat, dan berinvestasi untuk masa depan. Misalnya, dia mungkin memutuskan untuk mengalokasikan sebagian dari pendapatannya untuk dana darurat, investasi di reksa dana, dan pembayaran pinjaman pendidikan. Dengan demikian, dia dapat menghindari masalah keuangan yang mungkin timbul di masa depan dan memastikan stabilitas keuangan jangka panjang.


Kesimpulan
Literasi keuangan memainkan peran yang sangat penting dalam mempengaruhi perilaku keuangan di kalangan dewasa muda. Dengan meningkatkan literasi keuangan, individu dapat membuat keputusan keuangan yang lebih bijak, mengelola utang dengan lebih baik, dan merencanakan masa depan keuangan mereka dengan lebih efektif. Pendidikan literasi keuangan harus menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan finansial masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun