Mohon tunggu...
Money

Susahnya Harta Halal di Zaman Modern

12 Maret 2017   10:31 Diperbarui: 12 Maret 2017   20:00 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya: Rifa’ah bin Rafi’ RA, sesungguhnya Nabi SAW ditanya: apa pekerjaan yang paling utama atau baik?, Rasul menjawab: pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya dan setiap jual beli yang baik. (HR. Al-Bazar dan dibenarkan al-Hakim)

Sabda Rasulullah SAW:

عن جابر بن عبدالله قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: أيهاالناس اتقوا الله وأجملوا في الطلب فإن نفسا لن تموت حتى تستوفي رزقها وإن أبطأ عنها فاتقواالله وأجملوا فى الطلب خذوا ما حل ودعوا ما حرم. (رواه ابن ماجه)[3]

Artinya: Dari Jabir bin Abdullah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Wahai manusia bertaqwalah kepada Allah dan berbuat baik dalm mencari harta karena sesungguhnya jiwa manusia tidak akan puas/ mati hingga terpenuhi rezekinya walaupun ia telah mampu mengendalikannya (mengekangnya), maka bertaqwalah kepada Allah SWT dan berbuat baiklah dalam mencari harta, ambillah yang halal dan tinggalkan yang haram”. (HR. Ibnu Majah).

            Maka dari itulah, kita sebagai umat muslim yang mengikuti zaman modern saat ini harus berhati-hati dalam mencari harta, yaitu dengan cara yang halal dan menjauhi cara yang haram, agar harta yang kita miliki tidak ternoda oleh harta haram.


[1] Riwayat Ahmad dan Imam empat, hadist ke 1311

[2] Riwayat al- Bazar dan dibenarkan al-hakim, hadits ke 734

[3] Riwayat Ibnu Majah, hadits ke 2227

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun