Public Speaking adalah Soft Skill Wajib Mahasiswa Politeknik Kutaraja

BANDA ACEH - Diantara lima kompetensi skill yang harus dimiliki mahasiswa ialah kemampuan berkomunikasi (communication skill), manajemen waktu (time management), penyelesaian masalah (problem solving), kerjasama (team work), dan berfikir kritis (critical thinking), kemampuan berkomunikasi merupakan skill wajib yang harus dimiliki oleh setiap orang secara umum dan khususnya mahasiswa.

Seni komunikasi merupakan suatu keterampilan untuk menyampaikan dan menerima suatu pesan pada seseorang dengan baik dan efektif yang meliputi berbicara (speaking), menulis (writing), mendengar (listening), dan membaca (reading).

Dalam keseharian kehidupan kampus umumnya tidak terlepas dari berbagai bentuk komunikasi baik dalam ruang kelas, dimana berinteraksinya dosen dengan mahasiswa, maupun komunikasi dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, dan komunikasi antar mahasiswa dengan manajemen kampus.

Selaku bahagian dari insan vokasi, Politeknik Kutaraja sebagai salah satu perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi di Aceh, memiliki tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan negara kepadanya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencetak SDM unggul melalui Tridharma perguruan tinggi. Politeknik Kutaraja memiliki tanggung jawab besar dalam melatih dan mendidik berbagai keahlian mahasiswa yang sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing, terus melakukan upaya-upaya dalam membentuk karakter dan keahlian mahasiswa dengan berbagai media dan kegiatan untuk mencapai tujuan, dalam hal ini diantara soft skill yang wajib dimiliki mahasiswa adalah kemampuan berkomunikasi di depan umum (public speaking).

Kemampuan itu tidaklah terbentuk dengan mudah kecuali harus melalui upaya yang bersahaja dalam mengasah kepribadian dan keberanian mahasiswa untuk berbicara didepan umum. Untuk mengawali kesuksesan ini melalui Bidang non Akademik Politeknik Kutaraja, pada sabtu (22 Januari 2022) lalu mengadakan Pelatihan Public Speaking Tingkat Dasar, di Auditorium Politeknik Kutaraja. Kegiatan yang dihadiri oleh segenap Mahasiswa dan Civitas Akademik Politeknik Kutaraja itu turut serta pada kegiatan tersebut Direktur Politeknik Kutaraja Desy Puspita, S.P., M.M.

Direktur Politeknik Kutaraja, Desy Puspita, S.P., M.M., memberikan arahan pada pembukaan Pelatihan Dasar Public Speaking (22/01/2022)

Dalam arahan dan sambutannya pada pembukaan Pelatihan Public Speaking Tingkat Dasar ia menyampaikan bahwa, Setiap Mahasiswa Politeknik Kutaraja wajib memiliki kemampuan Communication Skill yang baik dan dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa.

"Kita berharap dengan adanya pelatihan tingkan dasar ini, mahasiswa diharapkan mampu memiliki keahlian public speaking dan dapat dipraktikkan dalam kesehariannya disetiap kegiatan kampus, baik di organisasi kemahasiswaan dan presentasi yang bersifat akademik di kelas," jelas Direktur Politeknik Kutaraja, Desy Puspita kepada penulis, (sabtu, 22/01/2022).

Seiring berjalannya waktu, ia menambahkan  beberapa diantara mahasiswa Politeknik Kutaraja yang terlibat dan berperan aktif dalam setiap organisasi kemahasiswaan baik internal maupun eksternal kampus sudah mapan kemampuannya dalam hal seni berkomunikasi ini.

"Ia, kita menyadari sebahagian dari kawan-kawan mahasiswa yang terlibat aktif dalam berbagai ormawa berbicara di hadapan umum ini sudah tidak asing lagi bagi mereka," tambah Desy, di Auditorium Politeknik Kutaraja.

Wakil Direktur Bidang non Akademik Politeknik Kutaraja, Hadi Muttaqin, S.E., menyampaikan materi pada Pelatihan Dasar Public Speaking (22/01/2022)

Dalam pelatihan dasar ini, Wakil Direktur non Akademik Politeknik Kutaraja, Hadi Muttaqin, S.E., yang bertindak sebagai pemateri menyampaikan pelatihan public speaking merupakan salah satu program dari bagian non akademik yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa untuk tampil berbicara di depan khalayak ramai.

"Program ini terus kita tingkatkan kedepannya untuk meningkatkan kapasitas diri mahasiswa," ujar Hadi Muttaqin dalam penyampaian materinya.

Kegiatan ini merupakan awal yang bersifat fundamental saja dan untuk kedepannya terus dilakukan kolaborasi dalam setiap kegiatan dan program lainnya dengan mengundang pemateri dan profesional dari pihak eksternal yang lebih expert pada fokus program.

"Pelatihan hari ini baru fundamentalnya saja yang kita sampaikan, mengingat luasnya cakupan materi dan manfaatnya, nanti akan kita fasilitasi mahasiswa ditingkat lanjutan," tutup Hadi.

Manfaat Public Speaking yang juga merupakan bagian dari communication skill sangatlah banyak selain beberapa yang telah disebutkan sebelumnya,berikut beberapa benefit yang harus diketahui oleh setiap mahasiswa :

• Melatih diri untuk berekspresi secara layak dan positif di depan publik;
• Meningkatkan kepercayaan diri;
• Membuka peluang karir;
• Memperluas jejaring kerjasama;
• Piawai dalam bernegosiasi dan lobbying;
• Meningkatkan value yang dimiliki setiap mahasiswa;
• Lancar dalam setiap tugas mahasiswa yang berbentuk presentasi; dan
• Senjata utama bagi mahasiswa dalam berorganisasi

"Otak manusia sudah aktif pada saat dilahirkan dan tidak pernah berhenti sampai anda berdiri untuk berbicara di depan umum, George Jessel".