Setelah hitung ulang suara DPR RI Partai Golkar di kecamatan Sumberbaru, berpengaruh pada suara DPR RI Caleg Partai Amanat Nasional ( PAN) malah menyusut.
"Semalam suasana di Tempat penghitungan PPK Sumberbaru sempat mencekam. Logistik ditahan hingga satu malam, agar dilakukan hitung ulang Surat Suara," ucap Abdulllah Murtadho, salah seorang tim sukses Provinsi partai Golkar, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (2/3).
Dia menjelaskan Rekap ulang yang dilaksanakan di Balai Desa Yosorati sejak Rabu 28 Februari -Jumat 1 Maret 2024. Awalnya dilakukan rekapitulasi penghitungan suara dengan menyandingkannya C Plano hasil TPS dengan Form DA 1 atau hasil rekapitulasi tingkat kecamatan untuk DPR RI di tingkat kecamatan. Dari rekap ulang itu, suara PAN Turun, sehingga Sejumlah orang simpatisannya, minta dilakukan penghitungan surat suara ulang. Mereka juga menuntut penghitungan ulang di PPK Sumberbaru.
Akibat tarik ulur Logistik pemilu 2024 Â tersebut, tertahan hingga Sabtu dini hari, Sabtu (2/3).
Sementara untuk rekapitulasi penghitungan suara ulang, untuk caleg provinsi, yang ia laporkan, lanjut Murtadho, belum dilaksanakan hitung ulang. Menurutnya, rencana hitung ulang akan dilakukan terhadap 33 TPS untuk Caleg Provinsi partai Golkar.Â
"Rekapitulasi penghitungan ulang caleg provinsi juga akan dilaksanakan di hotel Aston Jember, saya akan kesana juga," katanya.
Diketahui, Rekapitulasi Penghitungan suara ulang dilakukan untuk 111 TPS dari 6 desa di kecamatan sumberbaru. Penghitungan ulang ini dilakukan, karena ada laporan dugaan penggelembungan suara Caleg DPR RI Golkar atas nama Dwi Priyo Atmojo alias Sinchan. Caleg nomor urut 4 ini, dilaporkan  sesama caleg DPR RI partai Golkar,  Muhammad Nur Purnamasidi.
Namun penghitungan ulang ini, berimbas pada suara PAN yang awalnya 10.280 suara berkurang menjadi 4.760 suara.
Sedangkan suara DPR RI untuk Partai Gerindra melonjak dari semula 8.371 suara menjadi 10.382 suara. Hal ini sama sama sekali tidak dapat dijelaskan oleh PPK Sumberbaru.
Sementara Kabag Ops Polres Jember, Kompol Istono, saat dikonfirmasi menjelaskan situasi terkini, di sumberbaru mulai kondusif.Â
"Saat ini logistik pemilu, sudah berada di Jember. Sebelumnya, sempat ditahan oleh salah satu simpatisan, karena tidak puas terhadap hasil penghitungan suara ulang," katanya.
Kompol Istono, sudah memberikan pemahaman kepada simpatisan, juga memang ada bukti kecurangan seperti penggelembungan suara dan ada saksi, baik juga adanya tindak pidana pemilu supaya dilaporkan ke pihak terkait. Ada Bawaslu dan ada Gakkumdu ( penegakan hukum terpadu).
"Namun jangan sampai menghalangi proses pemilu, yang saat ini sudah masuk rekapitulasi tingkat Kabupaten, maka akan berhadapan dengan hukum.
Dengan pendekatan persuasif, para simpatisan, akhirnya membiarkan logistik digeser dari PPK Sumberbaru ke Jember.Â
"Sesuai kesepakatan KPU Jember dengan Bawaslu, logistik pemilu tersebut dibawa ke Hotel Aston, tempat dilakukannya Rekapitulasi Penghitungan suara tingkat Kabupaten," katanya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI