Mohon tunggu...
Hasanul Mutawakkilin
Hasanul Mutawakkilin Mohon Tunggu... Jurnalis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mempelajari Bahasa Arab, Suka atau Sukar?

6 September 2019   09:52 Diperbarui: 6 September 2019   10:17 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sering kali kita jumpai bahwasannya ada beberapa orang yang menganggap bahasa Arab merupakan bahasa yang cukup sulit untuk dikuasi oleh penutur non Arab. Bahkan, penutur asli bahasa Arab pun pernah mengungkapkan bahwasannya mempelajari bahasa Arab membutuhkan keriusan dan waktu yang tidak lama. 

Beda halnya dengan bahasa Inggris, banyak sekali dijumpai kursus-kursus yang dibuka diberbagai tempat di seluruh dunia yang menyediakan kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran bahasa Inggris kepada penutur asing. 

Tentunya dalam kursus tersebut mempunyai karakter atau ciri khas tersendiri mengenai inovasi-inovasi dan kreasi-kreasi dalam ranah pembelajaran bahasa Inggris.

Anggapan mereka semua mengenai bahasa Arab yang cukup sulit untuk dikuasi oleh penutur asing bukanlah anggapan yang tidak mempunyai dasar. Banyak sekali memang faktor-faktor atau hal-hal yang membuat mereka menjadi kesulitan dalam belajar bahasa Arab. 

Misalnya, dalam satu kata bahasa Indonesia jika di cari terjemahkan dalam bahasa Arab akan mempuyai banyak sekali makna. Bayangkan saja, total jumlah kosakata dalam bahasa Arab kurang lebih mempunyai 12 juta kosakata. 

Jika dibandingkan dengan bahasa lain seperti bahasa inggris yang hanya mempunyai kosakata berjumlah kurang kebih 600 ribu serta bahasa perancis yang mempunyai kosakata 130 ribu tentu saja bahasa Arab mempunyai kosakata lebih banyak jika dibandingkan dengan kosakata kedua bahasa tersebut.

Dalam pembalajaran bahasa Arab, ada empat ketrampilan yang benar-benar harus dikuasi oleh para pelajar yaitu, maharah istima', maharah kalam, maharah qiraah, maharah kitabah. Dalam menguasi empat kerampilan tersebut tentunya bukanlah sesuatu yang mudah, karena harus mempunyai kesungguhan dan keseriusan yang cukup tinggi dan waktu yang tidak pendek yang tentunya harus dibimbing oleh tenaga pendidik yang sangat kompeten dalam bidangnya. 

Adapun jika telah mampu mempelajari empat ketrampilan tersebut dengan benar maka harus diimbangi dengan pengetahuan tata bahasa, dalam hal ini dinamakan ilmu nahwu dan shorof. 

Banyak referensi berbahasa Arab ataupun bahasa indonesia yang dapat menunjang para pembelajar bahasa Arab seperti Al-Jurumiyyah, Al-Kawakib, Jami' Al-Duru, Madarij Al-durusul Arabiyyah dan masih banyak lagi.  

Bagi orang yang sebelumnya belum pernah kenal dengan huruf hijaiyah sebelumnya, dapat dipastikan ia akan menjadi kesulitan tersendiri jika ingin menguasai bahasa Arab karena ia harus butuh waktu yang cukup lama hanya untuk belajar huruf hijaiyah. 

Cara penulisan dan membaca huruf hijaiyah juga sangat berbeda dengan huruf latin. Menulis huruf  hijaiyah dengan baik dan benar juga mempunyai ilmu tersendiri untuk menguasainya, begitu pun dengan membaca huruf hijaiyah, cara pengucapannya pun juga mempunyai ilmu tersendiri untuk menguasainya sehingga butuh waktu yang cukup lama untuk benar-benar menguasai cara menulis dan membaca huruf hijaiyah.  

Beberapa hambatan diatas tentunya bukanlah menjadi sebuah halangan jika seorang pelajar behasa Arab benar-benar ingin menguasai bahasa tersebut. karena jika sebuah keinginan yang didukung dengan kerja keras untuk mencapainya dapat dipastikan ia akan mampu menadapatkan hasil yang cukup maksimal. 

Selain itu, hal tersebut juga akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri tentunya bagi orang yang mampu menguasai bahasa tersebut karena proses meraihnya yang tidak mudah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun