Mohon tunggu...
hasanudin
hasanudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

BIODATA PRIBADI Nama: Hasanudin Tempat, Tanggal Lahir: Tangerang, 06 Juni 1999 Jenis Kelamin: Laki-laki Alamat: Kampung Buaran, RT 02 RW 02, Desa Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang Nomor Telepon: 085718254590 Email: hasanudin8605@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

peran pelatihan karyawan dalam meningkatkan dunia bisnis

30 Desember 2024   22:33 Diperbarui: 30 Desember 2024   22:33 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

roses pengajaran yang dilakukan kepada individu atau organisasi untuk mendapatkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman baru guna meningkatkan kinerja dalam suatu bidang atau pekerjaan tertentu dengan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan keahlian. Pelatihan mencakup pengajaran keterampilan praktis, peningkatan pengetahuan teknis, atau pengembangan interpersonal seperti kepemimpinan dan kerjasama tim. Pengembangan mencakup pendekatan jangka panjang yang berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan individu atau organisasi secara keseluruhan. Pelatihan dan pengembangan berpengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan guna menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan adaptif 

Teknik penyusunan anggaran operasional yang dibahas meliputi: 

1) Peramalan penjualan yang nantinya dijadikan sebagai pendukung dalam penyusunan anggaran penjualan

 2) Anggaran produksi

 3) Anggaran bahan baku, anggaran tenaga kerja dan anggaran biaya overhead pabrik yang mendasarkan pada anggaran produksi; 4) Anggaran beban usaha (anggaran biaya penjualan, biaya umum dan administrasi)

 5) Harga pokok produksi dan harga pokok penjulan

 6) Proyeksi laba rugi yang didasarkan pada data anggaran-anggaran yang telah dibuat sebelumnya

7 Tips untuk Implementasi Manajemen Rantai Pasokan yang Sukses
1. Mengetahui Apa yang Dibutuhkan Bisnis
Sebelum menggunakan perangkat lunak baru, penting untuk menentukan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang bisnis Anda. Ini termasuk melakukan audit terhadap sistem dan proses yang ada, mengumpulkan informasi dari karyawan dan pemangku kepentingan, dan tentu saja memiliki visi yang jelas tentang masa depan perusahaan dan rantai pasokan.
2. Buatlah rencana yang realistis
Buat jadwal dan anggaran Anda serealistis mungkin. Seringkali membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan dan biaya lebih banyak. Oleh karena itu, terapkan biaya dan rentang waktu menyeluruh untuk mengantisipasi skenario yang paling mungkin terjadi.
3. Buat Daftar Masalah Potensial dan Identifikasi risikonya
Bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk memetakan risiko dan pertimbangan untuk membuat daftar lengkap potensi masalah yang mungkin terjadi. Ini dapat mencakup ketidak sesuaian dengan sistem yang ada dan potensi gangguan rantai pasokan. Setelah mengidentifikasi risiko, jelaskan konsekuensi potensial dan apa yang dapat lakukan untuk menguranginya.
4. Komunikasi (dan orientasi) itu penting
Jika memungkinkan, pekerjakan manajemen senior dari awal untuk memastikan mereka mendukung perubahan Anda. Pertimbangkan untuk membuat kasus bisnis. Sosialisasikan perrubahan sehingga semakin banyak karyawan tahu maka mereka akan semakin termotivasi.
5. Pelatihan Karyawan
Tunjuk perangkat lunak internal untuk mendukung ini. Banyak vendor perangkat lunak juga mengembangkan video dan kursus pelatihan mereka sendiri. Tinjau sumber daya pelatihan yang disediakan oleh penyedia pilihan Anda sebelum membuat keputusan akhir.
6. Uji lebih awal dan sering
Lakukan pengujian sebelum menjalankan sistem baru dan lanjutkan pengujian selama fase implementasi. Pastikan bahwa karyawan kunci terlibat dalam proses dan membuka jalur komunikasi. Tangani mereka secara proaktif, bicara langsung dengan karyawan, dan buat forum bagi orang-orang untuk mendiskusikan masalah.
7. Pemantauan Kemajuan Sistem
Saat menerapkan sistem TI baru, penting untuk memantau bagaimana hal itu memengaruhi rantai pasokan dan bagaimana pekerja garis depan menemukannya. Apa yang tidak Anda pahami bisa menjadi masalah serius jika dibiarkan dalam waktu lama. Pemantauan membantu mengangkat masalah dan memaksimalkan peluang keberhasilan sistem baru.


 strategi pemasaran yang tepat untuk memperkenalkan produk baru kepada segmen pasar yang belum terjangkau Antara lain :
1. Ubah Ide / Inovasi Produk
Inovasi adalah proses menciptakan sesuatu yang baru atau memperbaiki sesuatu yang sudah ada dengan cara yang signifikan.
Dalam hal ini, mengubah ide dan menciptakan inovasi bisa dimulai dari brainstorming untuk penyempurnaan konsep produk, dan menghasilkan sesuatu yang baru.
Contoh, Anda dan tim bisa memikirkan nilai apa yang cocok untuk ditambahkan pada produk sehingga lebih menarik bagi konsumen.
Mari coba analisis apa yang sudah dilakukan Netflix. Awalnya, perusahaan ini menawarkan layanan penyewaan DVD melalui pos, tetapi kemudian mengubah ide menjadi platform streaming digital, yang sangat mengubah cara orang menonton film di masa kini.

2. Memodifikasi Produk yang Sudah Ada
Memodifikasi produk yang sudah ada berarti melakukan perubahan atau peningkatan pada produk saat ini untuk membuatnya lebih menarik atau relevan bagi konsumen.
Dulu, brand Teh Botol terkenal sebagai minuman es teh manis yang segar. Namun, saat ini sudah banyak pelanggan mereka yang aware terhadap kesehatan dan mengurangi konsumsi gula. Akhirnya, Teh Botol mengeluarkan varian teh tawar tanpa gula.

3. Meningkatkan Nilai Produk
Meningkatkan nilai produk melibatkan penambahan fitur atau layanan yang membuat produk lebih berharga bagi konsumen tanpa meningkatkan biaya produksi secara signifikan.
Misalnya, Samsung menambahkan fitur kamera dengan zoom optik yang lebih baik, kemampuan fotografi dalam kondisi cahaya rendah, dan fitur pengenalan wajah pada seri Galaxy mereka untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan bersaing dengan produk lain di pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun