Aku bukanlah aku, jika aku tidak mengenal siapa diriku sendiri.
Aku barulah menjadi aku, jika aku mengenal mengenal diriku sendiri.
Dan  aku mengenal diriku sendiri, jika aku mengenal yang menciptakanku.
Aku bukanlah siapa- siapa, karena sesungguhnya aku bukanlah siapa-siapa.
Aku berasal dari  ketiadaan, dan aku menjadi ada  karena diadakan oleh Yang Maha Ada.
Yang Maha Ada bukanlah aku,  maka  sebenarnya aku   hakikatnya adalah ketiadaan.
Aku bukanlah apa apa, karena aku sebenarnya memang bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa.
Aku  adalah fana, karena aku awalnya dari kefanaan dan  diciptakan dari yang Maha tidak fana.
Aku  adalah tidak berdaya, karena  memang aku menjadi berdaya, dan diciptakan dari yang Maha Berdaya.
Aku adalah  hina dina dan tidak berharga,  karena aku diciptakan dari zat hina dina, menjadi berharga karena mengikuti zat yang Maha Segala galanya.