Siapa tahu pikiran pikiran dari oposisi  merupakan solusi dari problem dialami penguasa,  meskipun kerap pikiran oposisi itu  menyakitkan penguasa.
Jadi dengan tetap menjaga keberadaan oposisi itu, secara langsung atau tidak langsung sedang berperan besar untuk mewariskan tradisi kebebasan berpikir.
Penguasa bijak  menjadikan pikiran oposisi sebagai bahan  pemikiran yang  harus  dijawab dengan  pemikiran lagi, dan bukannya menjawab dengan mengerahkan alat alat kekuasaan.
Andai pemerintah menghadapi badai kritik oposisi dijawab dengan pikiran lagi, maka negeri ini indah sekali telah terjadi dinamika berpikir.
Berbangsa  dan bernegara  yang memberikan  ruang kebebesan berpikir ,  membawa bagsa ini menjadi bangsa yang cerdas  dan menjadi energi besar untuk membawa kemajuan.