Mohon tunggu...
Hasan Ismail
Hasan Ismail Mohon Tunggu... Insinyur - Pribadi yang masih haus ilmu, jadi masih terus belajar dan mengaji

Ayo terus bermujahadah :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dosen Departemen Teknik Mesin dan Industri UM Berhasil Mengembangkan dan Mengaplikasikan Teknologi Steer-By-Wire Pada Kendaraan Listrik Kecil

27 November 2023   21:31 Diperbarui: 27 November 2023   21:50 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengetesan Kinerja Sistem SBW Saat Jalan Lurus/dokpri

Kegiatan penelitian dosen merupakan salah satu bagian dari tridarma perguruan tinggi yang juga merupakan salah satu usaha untuk membuktikan kualitas dan peran para dasen di perguruan tinggi. Apalagi apabila hasil penelitiannya dapat diaplikasikan dan dimanfaatkan secara nyata, maka hal ini mampu mendorong perkembangan ilmu pengetahuan sesuai bidang keahliannya.

Untuk itu, beberapa dosen Program Studi Pendidikan teknik Otomotif di Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang mengembangkan dan membuat sistem steer-by-wire(SBW)  yang diaplikasikan pada sebuah kendaraan listrik (EV) mini.

Para dosen tersebut adalah Hasan Ismail, S.Pd., M.Sc., Ph.D., Dr. Muchammad Harly, S.T., M.T., Fuad Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd., dan Drs. Sumarli, M.Pd., M.T. dan dengan melibatkan beberapa mahasiswa.

Teknologi steer-by-wire, yang merupakan salah satu teknologi X-by-wire, telah menggantikan perangkat mekanis pada sistem kemudi dengan perangkat-perangkat elektronik seperti kontrol unit, aktuator, sensor, dan lain sebagainya untuk mensinkronisasi putaran roda kemudi dengan gerakan sudut roda untuk mengontrol arah pengemudian.

Manfaat dari sistem ini adalah pengurangan usaha pengemudi untuk menggerakkan roda kemudi sehingga meningkatkan kelincahan dan sensitifitas pengemudian, serta mengurangi berat keseluruhan kendaraan sehingga efisiensi bahan bakar meningkat. Selain itu, sistem steer-by-wire yang dikembangkan menjadi dasar pengembangan teknologi tinggi lainnya, seperti: teknologi kontrol kendaraan jarak jauh (remote controlled vehicle), kendaraan tanpa pengemudi (driverless) maupun kendaraan otonom (otonomous vehicles) dimana fungsi kontrol steer mekanis digantikan oleh kontrol elektronik.

Sistem ini terdiri dari roda kemudi, sensor sudut dan torsi yang terpasang pada mekanisme roda kemudi, aktuator motor listrik yang terhubung dengan knuckle roda kiri dan kanan melalui linkages, sensor feedback sudut roda yang terhubung dengan knucle roda, dan linkages, tanpa adanya steering gear box maupun poros roda kemudi yang terhubung pada mekansime gearbox seperti halnya pada sistem steering konvensional. Sistem SBW ini bekerja untuk untuk mengontrol sudut roda secara elektrik tanpa menggunakan steering gearbox konvensional. Sebuah motor aktuator listrik ditempatkan pada mekanisme steering dan langsung terhubung dengan knuckle roda kiri dan kanan melalui linkages. Dua buah linear sensor pada roda kemudi akan memberikan sinyal sudut roda kemudi, dan linear lainnya terpasang pada knuckel roda yang akan memberikan sinyal feedback sudut roda.

Hasil pengujian statis maupun dinamis melalui tes jalan, baik jalan lurus maupun belok, menunjukkan bahwa kinerja sistem cukup responsif.

Dengan demikian, diharapkan mekanisme teknologi Steer-By-Wire (SBW) dengan linear sensor pada kendaraan listrik kecil ini dapat mengurangi kompleksitas dengan tetap meningkatkan ketepatan, akurasi dan kecepatan respon gerakan sudut roda terhadap putaran roda kemudi yang dibutuhkan oleh pengemudi.

Dosen Periset dan Pengembang Teknologi Steer-By-Wire Dengan Linear Sensor Untuk Aplikasi Kendaraan Listrik Kecil/dokpri
Dosen Periset dan Pengembang Teknologi Steer-By-Wire Dengan Linear Sensor Untuk Aplikasi Kendaraan Listrik Kecil/dokpri

Pengetesan Kinerja Sistem SBW Saat Jalan Lurus/dokpri
Pengetesan Kinerja Sistem SBW Saat Jalan Lurus/dokpri

Pengetesan Kinerja Sistem SBW Saat Berbelok/dokpri
Pengetesan Kinerja Sistem SBW Saat Berbelok/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun