Mohon tunggu...
hasan hunaifi
hasan hunaifi Mohon Tunggu... Wirausaha -

Inspiratif dan idealis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyakit Hernia Pada Anak

20 Juli 2015   03:55 Diperbarui: 20 Juli 2015   03:55 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mungkin Anda sudah sering mendengar mengenai penyakit hernia, namun jarang mengetahui tentang obat hernia itu sendiri. Ya hernia adalah penyakit yang lebih dikenal dengan istilah turun berok, yang kebanyakan penanganan untuk kesembuhannya dilakukan dengan cara operasi bukan menggunakan obat hernia. Itu sebabnya istilah atau bahkan bentuk dari obat hernia masih jarang dikenal oleh masyarakat luas.

Banyak sekali orang yang menyatakan bahwa penyakit hernia terjadi pada laki-laki dewasa, namun selain pada laki-laki dewasa, penyakit ini juga dapat terjangkit pada anak kecil. Biasanya pada anak-anak yang masih bayi, mereka biasa terkena dengan penyakit hernia umbilikalis, penyakit ini memang dapat menutup dengan sendirinya pada saat usia anak mencapai angka 1 tahun. Oleh sebab itu, cukup sering dokter yang hanya melakukan sedikit penekanan pada bagian dari anak tersebut yang keluar hingga ia masuk kembali.

Hal ini juga cukup sering dilakukan oleh pengobatan alternatif, yang mana hanya melakukan penekanan dan pembebatan agar ia tidak menonjol kembali. Namun, hal yang dilakukan tersebut pada dasarnya merupakan hal yang salah, dan dapat memberikan akibat yang serius bagi anak itu, terutama apabila anak tersebut mengalami penyakit hernia umbilikalis.

Faktor Penyebab Hernia Pada Anak :

Kelemahan Jaringan Otot

Salah satu bentuk faktor yang paling sering dijumpai pada anak yang menderita hernia ini adalah dikarenakan terjadinya pelemahan otot pada sistem jaringan tubuh. Sehingga menimbulkan tonjolan keluar yang disebut sebagai perkembangan dari hernia.

Cacat Lahir / Bawaan

Salah satu faktor selanjutnya adalah dari segi cacat lahir atau pun bawaan sang anak, yang mana bagian dari akanalis inginalus yang dimilikinya tidak dapat menutup dengan sempurna, artinya benar dan tepat. Hal inilah yang pada nantinya juga akan menjadi faktor yang sangat beresiko dalam terjadinya perkembangan pada jenis penyakit hernia.

Keturunan / Genetik

Faktor selanjutnya yang juga tak kalah sering terjadi di lingkungan masyarakat kita adalah salah satu bentuk penurunan jenis penyakit dari generasi yang satu ke generasi selanjutnya. Hal ini pun berlaku bagai jenis penyakit hernia, terutama hernia umbilikal.

 

Penanganan Penyakit Hernia

Seperti yang sudah disebutkan pada bagian atas, bahwa untuk menangani penyakit hernia memang sangat jarang sekali bentuk pengobatan yang dilakukan melalui konsumsi obat hernia. Karena pada dasarnya cara yang paling aman untuk menghilangkan hernia tersebut adalah dengan menggunakan cara operasi. Namun, khusus pada anaka kecil operasi untuk penanganan penyakit hernia ini dapat dihindari. Hal ini dikarenakan apabila cincin hernia tersebut masih berukuran 1 cm, maka biasanya hanya akan dilakukan bentuk terapi untuk menutup kembali cincin tersebut dalam waktu 3 tahun ke depan.

Akan tetapi apabila rongga cincin pada anak tersebut sudah mencapai angka 2-3 cm maka tindakan operasi pun tidak dapat dihindari, dan harus dilakukan dengan syarat menunggu usia bayi hingga mencapai angka 2-3 tahun. Operasi untuk penanganan hernia tersebut harus dilakukan karena pada saat bayi sudah berusia 3 tahun maka tidak akan ada lagi terjadinya penutupan rongga secara spontan, hingga hernia pun dapat terperangkap juga menghambat kerja usus. Oleh sebab itu, operasi ini harus tetap dilakukan sebagai bentuk ataupun cara pengganti dari obat hernia alami dan celana hernia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun