Kira-kira bisa nggak yha, kita mencontoh Nabi Yusuf AS. Insha Allah kalo kita benar-benar mempunyai keimanan yang kuat pada Allah. Tapi sering kali kita yang muda-muda ini sering jatuh di lubang yang sama. Tul nggak?! Berat banget rasanya hidup berdampingan dengan wanita. Apalagi banyak sekarang wanita yang pamer aurat dan menimbulkan keinginan bagi laki-laki. Di tambah lagi dengan kecanggihal teknologi sekarang, mudah banget untuk mendapatkan materi-materi yang nggak senonoh gitu. Makanya depan internet memang benar-benar menguji keimanan kita. Sanggupkah kita untuk tidak membuka situs-situs yang tidak baik tersebut. Dengan sekali klik saja kita sudah bisa berkelana kemana saja.
Saya sarankan kalo bisa carilah warnet yang tempatnya terbuka sehingga tidak menimbulkan fitnah. Ato bagi yang nge-net di rumah or hape carilah kawan yang bisa menemani ketika berselancar di rimba internet. Karena syetan tu mudah banget nge-godain orang yang lagi sendiri sehingga bisa-bisa kita jadi tergoda buat buka situs-situs yang nggak jelas. Naudzubillah min zalik.
Ada lagi contoh di dalam Al Qur'an tentang pemuda-pemuda yang teguh keimanannya kepada Allah, mereka menolak untuk menyembah patung yang tidak memberikan manfaat ataupun mudhorat. Yap, mereka adalah pemuda-pemuda yang lebih dikenal dengan sebutan "Pemuda Kahfi". Mereka lari demi mempertahankan keimanan mereka pada Allah. Sehingga Allah menidurkan mereka di dalam goa selama 309 tahun.
Kalo kita liat juga para sahabat Rasulullah Saw, mereka rata-rata adalah anak-anak muda yang mempunyai semangat yang luar biasa dalam memperjuangkan Islam. Obsesi yang tinggi untuk menjayakan Islam. Tanpa perjuangan mereka mustahil Islam sampe ke negeri Indonesia tercinta.
Itulah sedikit pelajaran yang bisa kita ambil dari contoh-contoh pemuda yang ada di dalam Al Qur'an. Allah Swt memberikan kita pelajaran agar kita bisa mencontoh karakter mereka. Mereka yang mempunyai semangat berkorban yang tinggi, ketaatan yang luar biasa pada Maha Pencipta, serta takut untuk berbuat maksiat sekecil apapun, karena ia sadar bahwa Allah tak pernah lalai terhadap apa yang kita kerjakan.
Nah...sekarang kita udah pada tahu khan, karakter-karakter pemuda syurga. Jejak langkah merekalah yang mesti kita ikuti, bukan pemuda-pemuda barat yang hanya mengikuti hawa nafsu belaka. Semoga kita termasuk pemuda-pemuda yang selalu mempunyai azzam yang kuat untuk menjayakan Islam di masa depan serta berkhidmah untuk ummah. Amin..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H