Puisi Hasan Buche:
Menyisir rambut waktu kusut berdebu
Dalam balut sendu jingga matahari senja
Angin menerbangkan helai-helai kenangan
Menyampirkannya pada dedahan rapuh
Derak patah pun membuyarkan burung-burung
Yang masyuk dalam cumbu
Setelah siangnya berlomba mengejar matahari; terbang
Meluruh daun kering
Jatuh ke peluk bumi
Menyusur hamparan ranum-rekah bibir pantai
Jejak pijak segera menghilang dijilat lidah air yang bekecipak
Kepiting-kepiting kecil lincah berlarian, lesap menyusup
Butir-butir pasir basah berbusa
Di kejauhan, perahu nelayan berayun-ayun dibuai alun
Di belakangnya, setengah lingkar piring tembaga
Beringsut meninggalkan bayang Â
Cakrawala masih menyisa lukisan kelam
Sebelum layar malam diturunkan
Di selanya masih terdengar hela nafas berat dan dalam
Meningkah debur ombak yang membentur karang
Sesosok siluet bermantel sunyi
Bergeming sendirian menatap laut, menunggu
Entah....
Tangerang, 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H