Mohon tunggu...
hasan basri
hasan basri Mohon Tunggu... -

Menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Money

Oase Itu adalah Perbankan Syariah

1 Juni 2017   00:55 Diperbarui: 1 Juni 2017   01:46 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualikum Warrohmatullah Wabarokatuh

Bagi saya seorang Pegawai negeri untuk memiliki Sebuah mobil baru adalah hal yang harus dipikirkan sangat matang dan lama. Dengan menabung dari gaji setiap bulan kemungkinan akan mengambil waktu yang cukup lama, sedangkan mobil tersebut dibutuhkan pada saat ini. Bank Konvensional yang selama saya bekerja selalu setia membantu untuk pembiayaan rumah dan hal-hal yang memerlukan biaya yang cukup besar , sudah pasti mempunyai berbagai program yang menarik minat Pegawai negeri seperti Saya.    Bank Konvensional berani memberikan program-program yang menarik kepada calon krediturnya .  Dengan gencar dan aktifnya Bank Konvensional dari Pusat hingga daerah, didukung infrastruktur yang baik , bank konvensional bisa dengan mudah diterima Instansi Pemerintahan. Produk Kredit Tetap adalah Produk yang dibutuhkan bagi Pegawai Negeri yang ingin membiayai berbagai kebutuhan yang membutuhkan biayai besar seperti pembelian rumah, kendaraan bermotor atau renovasi dsb.  Dan Bank Konvensional memberikan kemudahan untuk produk tersebut. Produk Kredit Tetap yang ditawarkan Bank Konvensional sangatlah menggoda. Tidak tanggung-tanggung Saya yang akan lunas cicilan kreditnya sekitar 4 empat bulan lagi di kunjungi oleh Karyawan bank tersebut. Dengan memberikan penjelasan dan promosi yang menarik dan mudah.   Jika Saya tertarik untuk mengikuti program Kredit Tetap nya.  Maka  Bank akan memberikan kemudahan dan potongan bunga bagi saya. Program tersebut hanya berlaku bagi Nasabah dari Instansi kami yang akan melanjutkan Peminjaman atau kredit tetap. Jika persyaratan lengkap, waktu pencairan hanya 7 hari kerja, biaya administrasi , asuransi dsbnya tidak lebih dari Rp.500.000,- saja. Itupun ditanggung dari pencairan peminjaman kami berikutnya.

Beberapa persyaratan administrasi harus dilengkapi , jika ada kekurangan persyaratan, dengan aktif pihak Bank konvensional akan menghubungi.  Jika persyaratan tersebut lengkap besoknya Pinjaman akan cair. Pinjaman yang saya terima dipotong sisa cicilan, plus biaya administrasi dan asuransi yang tidak terlalu tinggi . Sungguh memudahkan dan menarik.

Akan tetapi dalam beberapa hari setelah berkas persyaratan permohonan Kredit Tetap di serahkan kepada Bank Konvensional dan sisa menunggu pencairan . Ada pergolakan muncul dari dalam batin saya . Berbagai macam masukan dan informasi  yang sesuai dengan keyakinan  sebagai seorang Muslim.  Dan disisi lain  Penawaran Kredit Tetap  dari bank konvensional sangat menarik hampir meluluhkan hati Saya.

Dalam kegalauan hati Saya, Ada satu Kalimat yang muncul   dari pergulatan tersebut. Dan akhirnya Saya mengambil keputusan untuk mengalihkan pembiayaan kebutuhan saya dari Bank Konvensional ke bank Syariah . Inilah Kalimat-kalimat yang muncul dari pergolakan hati saya     :

“Mengibaratkan diri Saya yang  sedang melakukan perjalanan di gurun padang pasir, Cuaca yang panas dan terik membuat dahaga tak tertahankan.  Oase yang menjadi tujuan utama perjalanan masih jauh, harus berupaya  melewati beberapa bukit untuk mencapainya, diperjalanan menuju oase  dengan mudah saya bisa melepaskan dahaga , jejeran  air minum  yang sudah disiapkan dalam gelas-gelas yang siap untuk diminum, sangat menggoda,  tapi saya tahu harus memilih sumber kebaikkanya bagi diri saya. Dalam keadaan seperti itu,  saya harus mampu memberikan pilihan apakah mau meminum air yang siap untuk diminum tanpa harus berusaha atau terus berjalan dengan tantangan yang berat untuk mencapai tujuan utama yaitu oase yang sumber airnya masih murni dan dijamin kebaikannya  “

Akhirnya Sebelum menyerahkan berkas persyaratan untuk melengkapi kekurangan di Bank Konvensional tersebut.  Saya mendatangi beberapa bank Syariah  . Saya bertemu dengan karyawan pemasaran bagian Pembiayaan. Karyawan Bank Syariah menerangkan produk pembiayaannya. Dalam brosur pembiayaan kurang detail memberikan penjelasan tentang poduk dan biaya-biaya diluar pembiayaan. Seperti Dana yang harus disiapkan calon peminjam sebelum akad ada yang memberikan besaran biaya sebesar 7-8 % ada juga yang sampai 10 % tergantung kebijakan Bank Syariah tersebut. Biaya proses sebelum akad adalah biaya adminitrasi, biaya Legalisasi notaris, biaya Akta pendaftaran, dan sertifikat fiducia. Asuransi jiwa dan kendaraan besarnya bisa sampai 10 % dari harga Barang yang akan dibiayai.  Dan  harus sebanyak berapa kali potongan pembiayaan konsumen.  Tabungan wajib dan pembiayaan lunas 1 kali angsuran. 

Contoh Perbandingan untuk Pembiayaan Kendaraan Roda Empat Baru  harga Rp.144.000.000 ,-  

Potongan selama 48 bulan , setiap bulan di bayar kurang lebih Rp. 2.800.000,-

Dilihat dari Tabel diatas Bank konvensional memberikan tawaran sangat menarik, dengan hanya mempersiapkan dana pribadi Sebesar Rp. 45.500.000,- , ditambah Kredit Tetap Rp. 98.500.000,- .  Saya sudah bisa mendapatkan mobil baru dengan harga Rp.144.000.000,-.

Dibandingkan Bank Syariah yang harus menyiapkan dana Pribadi sebelum akad sebesar Rp.69.920.000,-  ditambah Pembiayaan dari Bank Syariah sebesar Rp.100.000.000,- ,  Saya baru bisa mendapatkan Mobil Baru dengan harga Rp. 144.000.000,- .

Akan tetapi keunggulan bank Syariah , kendaraan yang saya miliki sudah dilindungi Asuransi Jiwa dan Asuransi Kendaraan All risk selama 4 tahun.

Dan Yang lebih penting dari semua proses Pembiayaan di bank Syariah yang lebih panjang dari Bank Konvensional adalah “Ketenangan diri saya yang diibaratkan seperti sedang melakukan perjalanan di padang pasir, Cuaca yang panas terik membuat dahaga tak tertahankan.  Oase yang menjadi tujuan utama perjalanan masih jauh, harus melewati beberapa bukit untuk mencapainya, diperjalanan menuju oase  dengan mudah saya bisa melepaskan dahaga , air minum  yang sudah disiapkan dalam gelas-gelas yang siap untuk diminum, sangat menggoda,  tapi saya tahu harus memilih sumber kebaikkanya bagi diri saya. Dalam keadaan seperti itu,  saya harus mampu memberikan pilihan apakah mau meminum air yang siap untuk diminum tanpa harus berusaha, atau terus berjalan dengan tantangan yang berat untuk mencapai tujuan utama yaitu oase yang sumber airnya masih murni dan dijamin kebaikan dan keberkahannya  “. “Perbankan Syariah”, “Aku Cinta Keuangan Syariah”, “Otoritas Jasa Keuangan”, “OJK Perbankan Syariah”

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun