Ada beberapa hambatan yang kami alami selama melaksanakan program kerja ini, yakni ketika hujan deras, banyak dari mereka yang tidak hadir. Hal ini dikarenakan jarak rumah yang cukup jauh menuju TPQ sehingga mereka memilih untuk tetap di rumah. Maka tak jarang ketika hujan deras yang hadir hanya sekitar tujuh sampai sepuluh anak saja.Â
Beberapa kelas bahkan sempat tidak ada anak yang hadir. Dampak dari kurangnya murid yang hadir yakni target dari setiap pertemuan menjadi kurang tercapai secara maksimal. Namun hal tersebut tidak melunturkan semangat kami untuk tetap pergi ke TPQ walau jumlah muridnya sedikit.
Setelah melakukan beberapa kali metode pembelajaran yang telah kami tetapkan, kami rasa pembiasaan-pembiasaan tersebut cukup efektif untuk terus dilaksanakan karena perubahan dari mereka sudah cukup baik dibandingkan dengan pertama kali kami datang. Baik dari segi sikap, kemampuan bersosial, dan tutur kata mereka.
Adapun tujuan dari diadakanya beberapa inovasi pada TPQ oleh mahasiswa KKM-DR UIN Malang yang bekerjasama dengan pengajar setempat dengan memodifikasi metode pembelajarannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menyesuaikan kemampuan anak-anak dan juga penanaman moral anak mulai usia dini.Â
Keuntungan lain yang dapat diambil dari program ini bisa dijadikan sebagai program berkelanjutan, tidak hanya sampai pada saat KKM-DR berakhir. Sehingga kami masih dapat menyambung silaturahmi sekaligus melihat perkembangan program kerja yang telah dilaksanakan.