Mohon tunggu...
hasanah maharani
hasanah maharani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya Hasanah Maharani Mahasiswa dari univesitas pamulang program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sudut Pandang Pendidikan

24 Desember 2024   16:19 Diperbarui: 24 Desember 2024   16:19 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan itu berasal dari beberapa kata dalam KBBI kata "PENDIDIKAN" berasal dari kata didik, berarti memelihara, melatih, akhlak, dan kecerdasan. Sehingga pendidikan itu menjadi sangat penting bagi bangsa manusia dari jaman ke jaman untuk mengetahui bagaimana dunia bekerja dan mengetahui satu sama lain antara kelompok dengan kelompok lain. Tidak luput juga pendidikan itu berasal dari ilmu yang diajarkan oleh para cendikiawan kepada khalayak umum untuk dipelajari dan di kuasai, ilmu itu sendiri salah satunya berasal dari bahasa arab yaitu "A'lima-Ya'lamu-I'lman" yang berarti pengetahuan, mengetahui, dan tahu. Ilmu sendiri dikaitakan dalam bahasa indonesia sering digunakan dengan kata lain seperti ilmu matematika, ilmu astronomi, dan lain-lain. Sudut pandang ini menentukan pengetahuan mana yang akan di pelajari oleh peserta didik sesuai dengan minat nya. Di Indonesia sendiri dikutip dari (kompasiana) pendidikan indonesia tertinggal dari negara lain, seperti banyak nya fasilitas sekolah dan kualitas guru maupun jumlah guru masih sangat tidak merata di seluruh Indonesia, kita bisa dengar bahwasan nya pendidikan di Indonesia bagian timur tertinggal sangat jauh dibandingkan dengan central pendidikan yang ada di pulau jawa, jangankan di Indonesia bagian timur di provinsi Banten pun yang masih di pulau jawa terutama di kecamatan Cileles kabupaten Lebak untuk sampai ke sekolah pun masih sangat sulit, seperti jembatan yang tidak kokoh sehingga di terjang angin pun jembatan tersebut akan rusak menjadikan para siswa sulit untuk menempuh pendidikan di sekolah.
Kita bisa lihat kasus di atas, seperti yang di kutip dari (bantennews.co.id) bahwasannya kurangnya kesadaran pejabat atas pendidikan yang meliputi infrasrtuktur dan transportasi yang sangat penting bagi siswa untuk menempuh pendidikan. Kita bisa baca dalam kita "Ta'lim Muta'alim" pendidikan itu bukan hanya sekedar di dapatkan di madrasah tetapi bisa di rumah cendikiawan yang menguasai ilmu atau pendidikan tertentu dari masa ke masa untuk menempuh pendidikan itu berevolusi sekarang menjadi sekolah dan semacamnya sehingga meninggalkan tradisi lama untuk menempuh pendidikan dirumah cendikiawan.
Kendala untuk menempuh pendidika di sekolah maupun di perguruan tinggi terikat dengan umur sehingga sulit bagi mereka yang ingin belajar di karenakan umur yang telah mencapai batas, padahal pendidikan itu tidak perlu dikaitkan dengan umur tertentu selagi masih mampu untuk mengikuti belajar dan lulus dalam testing, ilmu itu menjadi sangat penting dalam kehidupan manusia agar membedakan antara manusia dan hewan sehingga kita lihat banyak manusia-manusia yang sangat serupa dengan sifat hewan, seperti KERAKUSAN manusia yang sama dengan SEMUT, bisa kita lihat banyaknya semut yang mati akibat kerakusannya dengan  makanan yang manis maupun minuman sehingga mempertaruhkan kehidupannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun