Hai, kali ini aku akan memaparkan topik yang cukup menarik di dunia pertambangan, yaitu Deep Sea Tailings Placement atau penempatan tailings di laut dalam. Biasanya, dikenal juga dengan istilah DSTP.
Deep Sea Tailings Placement (DSTP) adalah metode pengelolaan sisa hasil tambang yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh penimbunan tailings di darat. Metode ini melibatkan penempatan tailings tambang ke dalam laut dengan cara menempatkan tailings di kedalaman tertentu agar tidak membahayakan kehidupan laut dan manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai DSTP dan keuntungan dari penggunaannya.
Apa itu Deep Sea Tailings Placement (DSTP)?
Deep Sea Tailings Placement adalah suatu metode pengelolaan sisa hasil tambang yang melibatkan penempatan tailings ke dalam laut di kedalaman tertentu. Metode ini digunakan sebagai alternatif dari Tailings Storage Facility (TSF) yang biasa digunakan untuk menampung tailings tambang di darat. DSTP dilakukan dengan memastikan bahwa tailings terdispersi secara merata sehingga tidak membahayakan kehidupan laut dan manusia.
Keuntungan dari penggunaan Deep Sea Tailings Placement:
- Ramah Lingkungan: DSTP dapat mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh penempatan tailings di darat. Tailing yang ditempatkan ke dalam laut akan terdispersi secara merata sehingga tidak membahayakan kehidupan laut dan manusia.
- Efisien: DSTP dapat mengurangi biaya yang diperlukan untuk pembuangan tailings di darat. Metode ini juga dapat membantu memperpanjang umur tambang karena tailings dapat dibuang dengan lebih efisien.
- Aman: Dibandingkan dengan Tailings Storage Facility (TSF), DSTP lebih aman dan tidak memerlukan perawatan yang intensif.
Di mana saja lokasi penggunaan Deep Sea Tailings Placement?
Lokasi penggunaan DSTP di seluruh dunia bervariasi tergantung pada kebijakan pemerintah setempat dan jenis tambang yang dilakukan. Namun, beberapa negara yang menggunakan DSTP antara lain: