Mohon tunggu...
HASANUDDIN SEMM
HASANUDDIN SEMM Mohon Tunggu... Dosen - TINGGAL DIJALAN KEMAKMURAN KEL SIDODADI KEC WONOMULYO

BEKERJA SEBAGAI TENAGA PENGAJAR

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lima Sekawan

1 November 2023   13:51 Diperbarui: 1 November 2023   14:15 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah ini dia akan menemui ibunya dan mendiskusikan hasil bacaanya, hari ini kandi akan berdiskusi dengan ibunya tentang Satra lagendaris Manadar yaitu Kalindadaq

Kandi membaca sekilas di internet  tentang seni sastra mandar salah satu yang

https://budaya-indonesia.org/Kalindaqdaq-Syair-Puisi-Khas-Mandar

Kalindaqdaq merupakan salah satu tradisi adat yang berasal dari Mandar, Sulawesi Barat. Tradisi ini berupa penyampaian perumpamaan saat hendak menyampaikan keinginannya kepada seseorang, layaknya sebuah pantun. Biasanya penyampaian itu berupa sindiran-sindiran yang bisa membuat lawan bicara tertegun.

Kalindaqdaq juga terkadang bernuansa sebuah puisi, rayuan kepada wanita, dan bahkan berisikan motivasi atau semangat kepada pejuang pada masa perjuangan perebutan wilayah kekuasaan para raja di tanah Mandar. Kalindaqdaq sering diperdengarkan pada acara pappatammaq atau lebih dikenal sayyang pattuqdu (acara syukuran bagi yang khatam al-qur’an) yang setiap tahun diadakan secara massal di Sulawesi Barat.

Ciri kalindaqdaq, seperti umumnya puisi, adalah keterbatasannya, ketakbebasannya, yang membedakannya dengan toloq, karena toloq, seperti umumnya prosa, lebih bebas, lebih leluasa dalam bentuk dan aturan-aturan pengucapan.

Seperti halnya pantun Melayu, tembang Jawa, kelong Makassar, Elong Bugis, dan londe Toraja; maka kalindaqdaqpun diikat oleh syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi : jumlah larik dalam tiap bait, jumlah suku kata dalam tiap larik, dan irama yang tetap.

           Setelah membaca altikel tersebut maka kandi kembali penasaran dan menemui ibunya dan mendiskusikan tantang kalindadaq, namun kandi kurang puas hasil diskusinya

Suatu hari setelah menamatkan  sekolahnya, sambil menunggu penerimaan mahasiswa baru, kandi  mengajak teman-teman  nurma, marsa, ita dan mia untuk melakukan perjalanan menelusuri pulau dan pantai yang ada sulbar, mulai dari pulau sekitar binuang sampai pulau balabalakang

Lima sekawan ini memulai pertualangan  dengan misi menemukan kalindadaq yang bertema laut;`

Setelah mempersiapkan dengan rencana perjalanan dengan baik sekaligus meminta restu kepada orang tua, persiapan alat komunikasi, laktop

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun