Selama menerapkan Kurikulum merdeka, guru sudah berusaha melakukan pembelajaran sesuai dengan langkah langkah  dalam kurikulum merdeka,  guru juga selalu melakukan penilaian terhadap 3 aspek yang diharapkan yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui pemberian tes baik tulis maupun lisan, serta penugasan pada masing-masing materi. Penilaian keterampilan dilakukan melalui tes praktik (unjuk kerja), penilaian proyek, dan juga portofolio. Penilaian unjuk kerja misalnya dilakukan saat peserta didik melakukan kegiatan tanya jawab. Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik, dan juga hasil tes siswa. Fokus penilaian portofolio adalah kumpulan karya peserta didik secara individu atau kelompok pada satu periode pembelajaran tertentu yang mencerminkan hasil atau capaian belajar, antara lain teks yang disalin, diringkas, dibuat sendiri,yang telah dibaca. Penilaian diri adalah penilaian untuk meningkatkan kualitas belajar dalam bentuk jurnal dan checklist. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi, dan juga jurnal yang dibuat oleh guru pada setiap kegiatan pembelajaran. Jurnal guru juga harus dibuat dalam setiap pembelajaran yang berisi peristiwa-peristiwa penting yang terjadi saat pembelajaran berlangsung.
Di dalam pembelajaran, guru juga sudah berusaha untuk mendorong peserta didik menemukan informasi, mengecek informasi baru, mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan dengan yang sudah ada dalam ingatannya, dan melakukan pengembangan menjadi informasi atau kemampuan yang sesuai dengan lingkungan, tempat dan waktu.
Oleh karena itu ada beberapa masalah yang harus diberikan alternatif solusinya yaitu:
- Bagaimana upaya guru Bahasa Inggris dalam meningkatkan minat peserta didik SDN Lowokwaru 3 Malang terhadap Pelajaran Bahasa Inggris?
- Bagaimana Upaya guru Bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk mengingat kosa kata dalam Bahasa Inggris?
- Bagaimana Upaya guru Bahasa Inggris meningkatkan kemampuan peserta didik untuk mengucapkan kosa kata dalam Bahasa Inggris dengan benar?
- Sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka, kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip yang: (1) berpusat pada peserta didik, (2) mengembangkan kreativitas peserta didik, (3) menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, dan (4) menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode  pembelajaran  yang  menyenangkan,  kontekstual,  efektif,  efisien, dan bermakna.
Sedangkan karakteristik Pembelajaran Bahasa Inggris meliputi 1) Belajar melalui contoh dan keteladanan, 2) Mengamati dengan langsung melakukan, 3) Bertanya dan mempertanyakan, 4) Langsung mencoba melakukan sendiri, 5) Memperbaiki Penalaran dengan menggunakan Bahan ajar dari berbagai sumber lain, dan 6) Melakukan Berbagai Kegiatan dengan Bahasa Inggris.
Untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh peserta didik di kelas 4 yaitu masalah  minimnya kosakata dan sulitnya menirukan dan mengucapkan dan mengingat kosakata dalam Bahasa Inggris maka guru berusaha meningkatkan kemampuan meningkatkan kosakata, meminimalisir kesulitan menirukan, mengucapkan dan mengingat kosakata dalam Bahasa Inggris dengan Bernyanyi.
Selain itu latar belakang dijadikannya Bernyanyi dalam Pembelajaran Bahasa Inggris adalah dari hasil pengamatan guru saat melaksanakan pembelajaran dikelas. Pada saat melakukan pembelajaran di kelas 2 SDN Lowokwaru 3 Malang , dengan Tema Family dikatakan BERHASIL. Terbukti ketika guru tersebut mengajar dan memberikan ulangan tentang  family, peserta didik  menggerakkan sedikit tangannya sambil bernyanyi kecil, menyanyikan lagu yang diajarkan . Dan Hasil Ulangan siswa sangat memuaskan.Â
- PEMBAHASANÂ
Pembelajaran Bahasa Inggris  di kelas 2 mencakup beberapa materi yang bervariasi. Pada materi Family, Guru menggunakan metode diskusi dan permodelan. Penerapan metode ini belum berhasil diterapkan dan ingatan peserta didik untuk kosakata masih sedikit.
Pada bab ini sudah menuntut peserta didik untuk memperbanyak kosakata karena materi pada bab ini mencakup banyak vocabulary. Dengan alokasi waktu yang telah disusun dalam modul pembelajaran,  Di sini peserta didik sangat kesulitan untuk mengucapkan kosakata kosakata dalam bahasa Inggris dan mengingat Kosakata yang telah dipelajari, apalagi setelah diwawancara, ternyata mereka tidak  mempelajari lagi di rumah. Hanya beberapa peserta didik saja yang membaca kembali materi, itu pun pengucapan masih banyak yg belum benar karena lupa atas apa yang sudah diajarkan guru di kelas.
Dari pengalaman tersebut maka guru menerapkan Metode bernyanyi pada materi pembelajaran Family . Materi ini menuntut peserta didik untuk mengenal dan memahami serta mengucapkan kosakata yang berhubungan dengan materi  tersebut dengan lancar dan benar serta dapat diterapkan dalaam kehidupan sehari hari.
Harapan guru, dengan Bernyanyi peserta didik dapat lebih mudah menghafal, mengucapkan dengan benar. Sebelum Bernyanyi, guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah langkah yang telah disusun dalam modul pembelajaran kurikulum merdeka.
Pada Tahap pendahuluan guru melakukan salam sapa dengan peserta didik dan menanyakan kegiatan sehari hari yang dilakukan di rumah dan di sekolah sebagai langkah memberikan motivasi kepada peserta didik. Selanjutnya melakukan review untuk materi pada pertemuan sebelumnya. Kemudian Guru menayangkan sebuah tayangan yang berisi Family member. Peserta didik mengamati tayangan  tersebut, Pada saat itu secara perlahan peserta didik mencoba menirukan kata kata yang muncul pada saat tayangan itu berjalan. Selanjutnya tayangan telah selesai dan guru menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan tayangan. Beberapa peserta didik bertanya cara mengucapkan beberapa kata kata. Saat itu digunakan Guru untuk memberikan contoh pengucapan yang benar dan peserta didik menirukan. Pada saat itu peserta didik mampu menirukan dengan baik.  Namun ketika disuruh mengucapkan sendiri masih banyak kekeliruan .