Mohon tunggu...
Hasan Yusuf
Hasan Yusuf Mohon Tunggu... -

Pemerhati Partai Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Inkonsistensi Kampanye "Oknum" Kader PKS

26 Desember 2015   13:33 Diperbarui: 26 Desember 2015   13:33 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seiring kampanye pilkada serempak kemarin, banyak kampanye melalui WA. Salah satu yang sering saya dapatkan adalah masifnya opini dari kader-kader PKS bahwa jika ummat Islam golput maka orang-orang non muslim akan beruasa sebagaimana di Jakarta. Ajang pilkada seolah jihad/perang bagi kader-kader PKS di dalam perjuangan Islam. Faktanya, kalaupun kader PKS yang menjadi pimpinan daerah maka saya jamin tak ada perubahan signifikan ke arah perjuangan Islam (diterapkan syariat Islam) kecuali hanya menematkan kader-kadernya menjadi pejabat-pejabat amatiran.

Bagi kader PKS yang membaca tulisan ini, jangan marah dulu. Tarik nafas dalam-dalam lalu mari pikirkan bersama mengapa PKS sbagai partai dakwah mendukung non muslim menjadi Bupati di Kabupaten Sula Maluku Utara mengalahkan pasngan muslim. Aneh bukan? di satu sisi di belahan Indonesia yang lain mengopinikan bahwa kaum muslimin harus memilih muslim agar tidak dipimpin oleh non muslim, di belahan Indonesia yang lain malah mendudukkan non muslim dan mengalhkan muslim. Ijtihad politik macam apa seperti ini? pasti bukan dari Quran dan Sunnah tapi akal-akalan orang partai saja. Sudahlah, akui saja bahwa PKS bukan partai Islam.

Selanjutnya, yang kader-kader PKS hadapi bukanlah murni non Islam, karena 80% penduduk Indonesia beragama Islam. Bahkan di PDI, Nasdem, Demokrat juga berisikan orang-orang Islam. Lalu, apakah karena mereka tidak memilih PKS maka mereka sejatinya pendukung non muslim? sungguh logika yang aneh.

Oleh karena itu, saya menhimbau mulai sekarang lebih baik tinggalkan model kampanye "black campaign" isu agama. Lebih inovatif dengan menjajakan ideologi atau program yang membumi dengan disertai teladan yang baik. Sunggh menangnya kader-kader PKS sekalipun tak kan merubah sistem menjadi lebih baik, yang terjadi hanya mengganti orang-orangnya saja dengan kader-kader PKS.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun