Kejuaraan catur nasional ke 49 yang digelar sejak hari Senin (13/3) berakhir pada hari Minggu (19/3) di JIEXPO Kemayoran Jakarta. Peserta membludak. Â Sekitar 1500 atlet dari penjuru tanah air hadir. Mereka antusias. Membela daerahnya dan berusaha meraih prestasi tertinggi.Â
Grandmaster ber elo-rating 2528 asal Jawa Barat, Susanto Megaranto secara meyakinkan menjuarai kategori catur standar terbuka dengan meraih angka kemenangan 8 dari 9 babak sekaligus meraih hadiah sebesar 12,5 juta rupiah. Dari 9 kali bermain, Susanto menang 7 kali dan 2 kali ditahan remis oleh FM M.Agus Kurniawan asal Jawa Timur dan IM Danny Yuswanto dari Banten yang meraih peringkat ketiga. Peringkat ke dua diraih IM Azarya Jodi Setyaki (DKI).Â
Di kelompok putri, WIM Ummi Fisabilillah asal DKI Jakarta, meraih predikat pamuncak setelah pada babak terakhir bermain imbang melawan WNM Nadya Anggraini Mukmin dari Jawa Timur. Urutan berikutnya adalah WFM Khadijah Qurrota'ain (DKI) dan MIW Shanti Nur Abidah asal Jawa Tengah.Â
Selain catur terbuka dan kelompok wanita, ditempat yang sama juga dipertandingkan kelompok umur putra dan putri dari usia 9 tahun sampai 19 tahun.Â
Terlihat disana bakat-bakat usia dini yang serius mengutak-atik buah catur. Keseriusan mereka tampak jelas. Berjam-jam menyelesaikan permainan olah otak ini.Â
Mengingat animo yang begitu tinggi, perlu adanya kerjasama dan peran berbagai pihak terkait untuk melakukan terobosan agenda seperti Liga Catur Pelajar Nasional, O2SN (dulu pernah ada?), Festival Catur Pemuda, Jambore Catur Usia Dini, Turnamen Catur antar SD/SMP/SMA/Sederajat Tingkat Nasional, Top Juniors vs Veterans, Invitasi Master Junior, dll
Dalam Kejurnas kali ini, PB Percasi selain mengagendakan catur standar, juga menggelar catur kilat dan catur cepat. Catur kilat masing-masing pemain diberikan waktu 3 menit plus 2 detik sampai selesai sedangkan catur cepat 15 menit plus 10 detik sampai pertandingan berakhir. Sampai tulisan ini dimuat, pertarungan catur kilat dan catur cepat masih berlangsung. Untuk peraih juara secara lengkap pada kategori ini dapat dilihat dalam chess-results.Â
Apalah artinya bertanding tanpa wasit. Kejurnas tambah lengkap dengan diadakannya Penataran Wasit. Hasilnya nanti dapat diimplementasikan didaerahnya masing-masing. Selamat bertugas ! Selamat para Juara ! Semangat bagi atlet yang belum berhasil ! Terus Latihan Pasti Bisa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H