Memilih Beasiswa hingga Tingkat Pascasarjana

Beasiswa pascasarjana adalah beasiswa yang bisa dipilih untuk yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat S2. Sehingga setelah mendapatkan gelar sarjana, Anda bisa untuk melanjutkan pendidikan tingkat selanjutnya dan mengejar gelar master. Ketika akan memilih beasiswa untuk mengejar gelar di pascasarjana ini ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan agar nantinya mendapatkan beasiswa yang terbaik. Beberapa pertimbangan tersebut adalah:

1. Memilih pemberi beasiswa

Tips pertama yang harus diperhatikan ketika akan memilih beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat S2 adalah dari siapa yang memberikannya. Karena menurut sumbernya ada dua pemberi beasiswa yaitu dari pemerintah atau swasta. Sehingga hal ini harus diperhatikan dengan baik ketika akan memilih pemberi dana beasiswa S2 yang akan didapatkan. 

Biasanya hal tersebut akan sangat berpengaruh pada peluang yang Anda punyai untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Selain itu juga berpengaruh pada prospek kedepan dan masa depan setelah menyelesaikan pendidikan ke jenjang S2 dari beasiswa tersebut. Karena ada beasiswa yang sifatnya mengikat dan harus bekerja atau mengabadikan ilmu yang telah Anda dapatkan pada lembaga pemberi beasiswa. Sehingga Anda tidak bisa bebas untuk memilih pekerjaan yang disukai setelah lulus nantinya.

Adapun contoh dari beberapa beasiswa pascasarjana yang bisa dipilih menurut pemberi beasiswa adalah:

• Beasiswa LPDP merupakan beasiswa pemerintah yang mempunyai banyak tawaran beragam. Beasiswa ini bisa dipilih untuk Anda yang ingin melanjutkan pendidikan ke kampus dalam atau luar negeri.

• Beasiswa SEARCA merupakan beasiswa yang melibatkan beberapa universitas yang ada di Asia Tenggara dan ditawarkan oleh PNS, peneliti, dan juga dosen.

• Beasiswa Unggulan merupakan jenis beasiswa yang diberikan oleh pemerintah dan ditawarkan untuk masyarakat berprestasi dan beasiswa unggulan untuk pegawai Kemendikbud.

• Beasiswa guru kementerian pendidikan dan kebudayaan adalah jenis beasiswa dengan sasaran penerima utama adalah guru sekolah.

• Beasiswa BUDI merupakan jenis beasiswa untuk dosen perguruan tinggi negeri maupun swasta.

• Beasiswa Bidikmisi adalah jenis beasiswa untuk masyarakat yang kurang mampu.

 

1. Memilih cakupan biaya yang diberikan

Tips selanjutnya ketika akan memilih beasiswa adalah cakupan biaya yang akan diberikan. Karena beasiswa umumnya dibagi menjadi dua cakupan yaitu beasiswa penuh atau beasiswa sebagian atau parsial. Beasiswa penuh adalah jenis beasiswa yang diberikan untuk menutupi masa pembelajaran sehingga diberikan selama masa studi. 

Termasuk dengan berbagai biaya yang dibutuhkan ketika menempuh pendidikan. Sedangkan untuk jenis selanjutnya adalah beasiswa parsial yang diberikan untuk menutupi biaya pendidikan tetapi tidak menyeluruh. Biasanya ada jenis biaya yang diberikan untuk menutupi uang kuliah atau hanya biaya hidup saja. Sehingga tidak diberikan penuh untuk biaya pendidikan dan juga akomodasi seperti pada beasiswa penuh.

1. Memilih berdasarkan waktu pemberian beasiswa

Dan pertimbangan terakhir ketika akan memilih beasiswa pascasarjana adalah dengan memilih berdasarkan waktu pemberian beasiswa. Dimana untuk hal ini ada dua tipe yang ada yaitu beasiswa per semester atau beasiswa sampai selesai. Untuk jenis pertama beasiswa yang bisa dipilih adalah beasiswa per semester yang hanya menerima bantuan biaya atau beasiswa tersebut satu semester saja dan dapat diperpanjang dengan mengikuti seleksi yang akan diadakan. 

Sedangkan untuk pilihan selanjutnya adalah beasiswa yang diberikan hingga akhir masa studi. Sehingga biaya ini akan diberikan dari awal semester hingga masa akhir menjalani studi. Jenis beasiswa ini pada umumnya akan bisa didapatkan dengan mendaftar terlebih dahulu di awal masa kuliah.