Kemacetan di kota Pekanbaru sudah menjadi masalah yang tak kunjung usai. Sebagai warga yang sering beraktivitas di jalanan, saya merasakan betul dampak dari kemacetan ini, terutama saat melihat mobil pemadam kebakaran yang terjebak dalam antrean panjang, sirine berbunyi tanpa henti.
Ini membuat saya bertanya-tanya, bagaimana mungkin kita bisa mengandalkan pemadam kebakaran untuk mengatasi kebakaran jika mereka kesulitan melewati jalan yang macet?
Bayangkan situasi darurat di mana api berkobar di sebuah gedung, namun mobil pemadam kebakaran terpaksa berhenti karena kemacetan. Sudah pasti ini sangat mengkhawatirkan.
Belum lagi ketika ambulans yang mengangkut pasien dalam keadaan darurat juga terjebak dalam kemacetan yang sama. Waktu adalah segalanya, dan setiap detik sangat berharga bagi mereka yang membutuhkan bantuan medis.
Namun, dengan kondisi jalan yang macet, kita menghadapi risiko kehilangan nyawa. Keberadaan mobil ambulans dengan jalan yang macet tidak bisa menjadi solusi.
Perlu ketahui bahwa ambulans yang melewati jalanan Pekanbaru ini bukan hanya berasal dari dalam kota Pekanbaru saja, banyak juga datang dari luar kota karena rujukan dari rumah sakit di daerah sekitar.
Pentingnya Solusi Konkret untuk Kemacetan Kota Pekanbaru
Dari pengalaman pribadi, perjalanan pulang kerja dari kantor saya melewati jalan Sudirman, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Soekarno Hatta (Arengka) dan Jalan Subrantas menunjukkan betapa parahnya kemacetan di setiap persimpangan. Dengan mata kepala sendiri saya menyaksikan sulitnya mobil pemadam kebakaran dan ambulans melintasi jalan ini.
Menurut saya ini bukan sekadar masalah teknis, melainkan ancaman serius bagi keselamatan publik. Pemangku kepentingan di pemerintah kota harus segera memikirkan solusi yang tepat untuk mengatasi kemacetan ini.
Kita harus bisa memberikan kemudahan pada mobil pemadam kebakaran dan ambulans yang terjebak dalam kemacetan. Ini adalah kendaraan yang seharusnya mendapatkan prioritas dijalan raya.
Salah satu langkah yang bisa diambil adalah mengoptimalkan transportasi umum. Dengan meningkatkan fasilitas dan layanan transportasi umum, kita bisa mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi.