Mohon tunggu...
Haryono
Haryono Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Strategy - PT Babada Wasaka Indonesia dan Bertravel Media

Suka jalan-jalan, menikmati kuliner, suka dengan suasana alam dan tata kota. Bekerja sebagai digital strategy di Pekanbaru, Riau. Kerja part time sebagai owner agency digital marketing yang membantu UMKM dan korporasi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Paradoks Mobil Listrik Sebagai Transportasi Masa Depan yang Ramah Lingkungan

14 Desember 2024   11:50 Diperbarui: 14 Desember 2024   11:50 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mobil Listrik (Sumber: Pixabay)

Perkembangan teknologi mobil listrik semakin pesat dan menjadi salah satu solusi untuk mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar minyak. Mobil listrik menawarkan harapan baru untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. 

Namun, di balik kemajuan ini, terdapat paradoks yang perlu kita cermati, terutama terkait dampak lingkungan dari proses produksi baterai mobil listrik.

Keuntungan Mobil Listrik

Ada beberapa keuntungan yang diberikan dengan menggunakan mobil listrik yang harus kita ketahui yakni :

1. Mengurangi Emisi Karbon

Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang seperti kendaraan berbahan bakar minyak, sehingga dapat membantu mengurangi polusi udara di kota-kota besar.
   
2. Efisiensi Energi

Mobil listrik lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan kendaraan konvensional. Dengan teknologi yang terus berkembang, efisiensi ini akan semakin meningkat.

3. Dukungan dari Pemerintah

Banyak negara, terutama negara maju, memberikan insentif untuk penggunaan mobil listrik, seperti pengurangan pajak dan subsidi, yang mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan ini.

Dampak Lingkungan dari Penambangan Bahan Baku

Namun, di balik semua keuntungan tersebut, ada sisi gelap yang tidak bisa diabaikan. Baterai mobil listrik terbuat dari bahan-bahan seperti nikel, kobalt, dan litium, yang sebagian besar diperoleh dari negara-negara dunia ketiga, termasuk di didalamnya Asia. Proses penambangan ini sering kali menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah, seperti:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun