Mohon tunggu...
Haryono
Haryono Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Strategy - PT Babada Wasaka Indonesia dan Bertravel Media

Suka jalan-jalan, menikmati kuliner, suka dengan suasana alam dan tata kota. Bekerja sebagai digital strategy di Pekanbaru, Riau. Kerja part time sebagai owner agency digital marketing yang membantu UMKM dan korporasi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Sampai Kapan Masalah Sampah Kota di Pekanbaru?

2 Oktober 2024   17:08 Diperbarui: 2 Oktober 2024   17:11 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TPA Muara Fajar - Sumber : InfoPublik

Masalah sampah di Kota Pekanbaru semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan informasi dari  Goriau.com (28/05/2024) setiap harinya, kota Pekanbaru menghasilkan 900 ton setiap hari  ton sampah. Sampah ini masuk ke TPA Muara Fajar dan hanya sebagian kecil yang dikelola dengan baik. Sebagian lainnya tidak terangkut, berceceran di TPA ilegal, masuk kes aliran air dan lainnya.

Penumpukan sampah di berbagai sudut kota menjadikan Pekanbaru tidak hanya terlihat kumuh, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan masyarakat. 

Dalam artikel ini, saya ingin membahas penyebab masalah ini, solusi yang tepat, dan langkah-langkah yang perlu diambil oleh pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi krisis sampah di Pekanbaru.

Penyebab Masalah Sampah di Pekanbaru

Ada beberapa faktor penyebab utama masalah sampah di Pekanbaru. Berikut ini akan saya urai penyebab masalah sampah di Pekanbaru, diantaranya:

1. Kurangnya Infrastruktur (Tong Sampah)

Fasilitas pengumpulan dan pengolahan sampah yang ada saat ini ada di Pekanbaru terbatas. Salah satu yang mudah kita lihat adalah minimnya tong sampah yang disediakan oleh pemerintah kota Pekanbaru.

Sedikit cerita, berdasarkan pengalaman waktu pergi ke Singapura. Negara ini sangat bersih, sepanjang jalan kita dengan mudah menemukan tong sampah. 

Setiap jarak 10 meter, kita akan menemukan tong sampah. Sehingga tidak ada celah bagi warga dan wisatawan di Singapura untuk membuang sampah sembarang. Tentunya ini berbeda dengan kota Pekanbaru yang sangat sulit menemukan tong sampah.

2. Kurangnya Sosialisasi dan Edukasi dari Pemerintah

Edukasi tentang pemilahan sampah dan pentingnya daur ulang masih rendah. 

Sebagai warga yang sudah lama tinggal 4 tahun lebih di Pekanbaru, tidak program pemerintah setempat baik itu kelurahan, kecamatan ataupun kota yang memberikan penyuluhan tentang edukasi pemilihan sampah.

Edukasi tentang sampah seharusnya bukan hanya ke anak sekolah, tapi juga pada masyarakat banyak dan warga. Butuh waktu itu pasti, tapi sedikit-sedikit harus kita lakukan.

3. Kebijakan yang Tidak Efektif

Meskipun sudah ada peraturan tentang pembatasan penggunaan kantong plastik, implementasi di lapangan masih lemah. Banyak toko dan pasar yang tetap menggunakan kantong plastik sekali pakai tanpa alternatif yang jelas.

Berdasarkan Perda atau Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru mengatur sanksi bagi warga yang membuang sampah sembarangan: Sanksi administrasi minimal Rp250.000, Sanksi pidana dengan denda maksimal Rp25 juta, Penahanan sementara KTP.

Kebijakan larangan membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi juga tidak ada diterapkan. Banyak pengguna mobil yang buang sampah plastik dari jendela mobil. Buang puntung rokok sembarang dan tidak ada sanksi yang diberikan.

4. Sistem Pengangkutan yang Tidak Efisien

Proses pengangkutan sampah yang dilakukan oleh pemerintah masih sangat konvensional dan tidak terkoordinasi. Hal ini menyebabkan penumpukan sampah di TPS dan lokasi lain. Selain itu, ada kebijakan iuran sampah warga yang dilakukan oleh mobil swadaya pengangkut sampai. Jika ada warga yang tidak membayar, maka sampahnya menumpuk dan tidak diangkut.

Sampah ini tentunya akan menjadi masalah jika menumpuk terlalu banyak. Pemerintah kota Pekanbaru perlu mencari solusi mengenai masalah ini.

5. Kesadaran Warga Pekanbaru Masih Kurang

Banyak warga Pekanbaru yang kurang peduli dengan sampah. Bisa diperhatikan ada banyak sampai yang berserakan, apalagi jika ada event jalan santai, konser musik, car free day, taman bermain, trotoar ada banyak sampah yang mudah ditemukan. 

Bahkan tanpa malu mereka membuah sampah dimanapun, termasuk pengguna mobil mewah sekalipun pernah saya dapati membuang sampah dari jendela mobilnya.

Solusi yang Tepat untuk Sampah kota Pekanbaru

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Kerjasama dengan Perusahaan Pengolahan Sampah Daur Ulang

Pemerintah Kota Pekanbaru perlu menjalin kemitraan dengan perusahaan yang fokus pada pengolahan sampah daur ulang. Dengan dukungan teknologi dan keahlian dari sektor swasta, pengelolaan sampah bisa dilakukan lebih efisien. Misalnya, bisa diadakan program-program daur ulang yang melibatkan masyarakat.

Didekat TPA Muara Fajar perlu disiapkan area khusus pengolahan sampah daur ulang. Jadi tidak semua sampah menumpuk begitu saja. Ada banyak perusahaan swasta dan LSM diluar pekanbaru yang mampu melakukan ini. Silahkan dikaji lebih lanjut untuk jalan yang terbaiknya.

2. Edukasi Masyarakat

Program edukasi yang intensif tentang pemilahan dan daur ulang sampah harus digalakkan. Melalui seminar, workshop, dan kampanye di media sosial, masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara mengelola sampah.

Pemerintah perlu rutin turun ke masyarakat memberikan edukasi tentang kepedulian menjaga lingkungan dari sampah. Ini harus dilakukan terus menerus dan berkelanjutan. Ini juga program pendidikan luar sekolah yang wajib di berikan kepada masyarakat pekanbaru. Mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, RW, RT dan perumahan.

3. Pembentukan Perusahaan Daerah untuk Pengolahan Sampah

Mengadopsi model yang sukses dari negara lain, seperti Singapura, Pekanbaru perlu membentuk perusahaan daerah khusus untuk pengelolaan sampah. Perusahaan ini bisa fokus pada pengolahan sampah organik dan anorganik dengan pendekatan yang lebih profesional, serta mampu menghasilkan produk dari daur ulang.

Dengan anggaran pemerintah yang ada, daripada membentuk patungan perusahaan minyak yang jumlah keuntungannya terbatas baiknya pemerintah memiliki perusahaan daerah untuk pengolahan sampah. Bahan baku  jelas, sampah kota Pekanbaru ratusan ton tiap hari.

Ini lebih baik untuk mendapatkan pemasukan daerah dari pada harus memungut retribusi parkir yang tidak jelas peruntukannya.

Belajar dari TPA Terbaik dan Pengelolaan Internasional

Pekanbaru bisa belajar dari TPA Manggar di Balikpapan, yang menerapkan sistem sanitary landfill dan berhasil mengelola sampah dengan baik. TPA ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembuangan, tetapi juga sebagai pusat edukasi bagi masyarakat. 

Selain itu, melihat praktik pengelolaan sampah yang diterapkan di negara-negara maju seperti Swedia, yang mampu mendaur ulang hingga 99% sampah, menjadi hal yang penting untuk diterapkan.

Sampah itu bisa diselesaikan jika pemerintah kota Pekanbaru punya tekat yang kuat untuk menyelesaikan masalah sampah ini.

Kebijakan Kantong Plastik

Pemerintah perlu memperkuat kebijakan mengenai penggunaan kantong plastik. Pembatasan penggunaan kantong plastik sekali pakai harus diterapkan secara tegas dengan memberikan alternatif yang ramah lingkungan kepada masyarakat. Misalnya, mempromosikan penggunaan tas belanja yang dapat dipakai ulang atau menyediakan kantong biodegradable.

Rencana Ke Depan

Pekanbaru perlu memiliki rencana strategis yang jelas untuk mengatasi masalah sampah. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

1. Membangun Infrastruktur yang Memadai

Pembangunan lebih banyak TPS yang berfungsi dengan baik dan sistem pengangkutan sampah yang efisien harus menjadi prioritas.

2. Pengembangan Teknologi Pengolahan Sampah

Memanfaatkan teknologi terbaru dalam pengolahan sampah, termasuk pemanfaatan limbah menjadi energi, harus dijajaki.

Jangan gunakan cara-cara tradisional yang lambat dalam pengelolaan sampah. Berinvestasikan pada teknologi yang maju untuk mengelola sampah. 

Jangan mengharapkan hasil yang berbeda dengan cara yang sama.

3. Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

Membentuk kemitraan dengan LSM, akademisi, dan sektor swasta untuk menciptakan program-program inovatif dalam pengelolaan sampah.

Pemerintah kota Pekanbaru jangan malu untuk belajar dari yang lebih paham dan berpengalaman. Silahkan lakukan studi banding, undang para ahli, undang pengamat, bertanya kepada LSM.

4. Monitoring dan Evaluasi

Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap program pengelolaan sampah yang telah diterapkan untuk melakukan perbaikan yang diperlukan.

Progran yang dibuat jangan hanya untuk sekali waktu, tapi berkelanjutan. Jangan sampai ganti walikota, ganti kepala dinas kemudian program penanganan sampah kota jadi ditinggalkan begitu saja.

5. Penambahan Tong Sampah

Sampah akan berserakan jika tidak ada tong sampahnya. Wajar jika masyarakat buang sampah sembarangan karena pemerintah tidak memberikan fasilitas tong sampah kota yang lengkap.

Kesimpulan

Masalah sampah di Kota Pekanbaru adalah tantangan yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, serta belajar dari praktisi baik di dalam dan luar negeri, kita dapat menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik. 

Jangan mengharapkan hasil yang berbeda, jika pemerintah masih menggunakan cara dan teknologi yang sama untuk pengolahan sampah kota Pekanbaru. Pemerintah harus berani mengambil kebijakan yang tidak populer untuk menangani sampah kota. Masyarakat Pekanbaru rindu dengan kota yang bersih dan menerima hadiah kota terbersih seperti dimasa lalu (zaman walikota Herman Abdullah).

Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjadikan Pekanbaru kota yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Dengan langkah-langkah yang tepat, masa depan yang lebih baik untuk Pekanbaru bukanlah sekadar impian, tetapi bisa menjadi kenyataan.

InfoPublik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun