Mohon tunggu...
Haryono
Haryono Mohon Tunggu... Guru - Guru - Praktisi Pendidikan

Hobi saya traveling dan mengeksplor hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modul 1.2 - Mulai dari Diri - Nilai & Peran Guru Penggerak

29 April 2024   12:45 Diperbarui: 29 April 2024   14:31 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tugas 1. Refleksi

1. Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana?

Peristiwa positif:

Pada saat saya berusia 11 kelas 5 SD saya menjadi utusan sekolah dan sekaligus utusan dari kota Palembang untuk ke Jakarta mengikuti kegiatan Hari Anak Nasional. Saya sangat senang sekali karna pada saat itu saya bertemu dengan teman-teman dari seluruh Indonesia dan juga saya dapat ketemu langsung dengan Presiden Soeharto.

Kemudian pada saat SMP saya masuk SMP Favorit, saya sangat senang sekali bisa belajar di sekolah tersebut, di SMP 1.

Dan Ketika SMK saya mendapatkan beasiswa Supersemar, sehingga dapat meringankan beban orang tua dalam membayar uang sekolah.

Masa kuliah S1 saya sangat senang karena punya banyak teman yang sangat support satu dengan yang lain serta saya juga sangat senang Ketika lulus kuliah S2 mendapatkan gelar dengan Pujian.

Dan peristiwa negatif:

Waktu SD kaki saya pernah tertusuk benda tajam, saya sangat sedih karena keesokan harinya saya sebetulnya ada lomba menggambar, pada saat itu saya diutus dari sekolah untuk ikut lomba, karena kaki saya luka dan sakit sehingga tidak jadi.

Ketika SMP saya pernah tidak sengaja memecahkan kaca etalase di ruang koperasi pada saat jam istirahat, saya dan teman saya bermain-main di sana dan tidak sengaja kaki saya menendang kaca sampai pecah, tapi saya bertanggung jawab mengganti.

Masa paling sulit adalah Ketika di masa kuliah S1 saya kehilangan 3 orang yang sangat saya cintai, yakni ayah, ibu dan kakak Perempuan saya dalam waktu yang tidak lama.

2. Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?
Selain saya banyak yang terlibat dalam kedua peristiwa tersebut, pada peristiwa positif ada kepala sekolah, guru, teman-teman dan keluarga. Serta pada peristiwa negatif teman -teman saya baik yang disekolah maupun yang di lingkungan bermain satu kelas dan keluarga yang terlibat.

3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang? (silakan gunakan roda emosi Plutchik di Gambar 2 untuk mengidentifikasi persisnya perasaan Bapak/Ibu di masa itu)

Dampak emosi yang saya rasakan pada peristiwa Positif : saya merasa senang, gembira dan termotivasi untuk selalu melakukan kebaikan-kebaikan.

Dampak emosi yang saya rasakan pada peristiwa negatif : saya merasa marah, kecewa, malu, sedih dan menyesali apa yang telah saya lakukan.

4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang?

karena dari pengalaman tersebutlah saya merasakan pentingnya menghargai setiap momen dalam hidup, baik atau buruk semua harus kita terima sebagai bagian dari perjalanan hidup, pengalaman baik akan membuat kita merasa Bahagia dan pengalaman buruk akan membuat kita lebih mawas diri serta bijaksana.

5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?

Pelajaran hidup yang saya peroleh terkait peran saya sebagai guru yaitu pada masa-masa sekolah anak-anak memang memiliki emosi yang tidak stabil, kadang baik kadang buruk, mereka masih perlu bimbingan dan arahan dari seorang guru yang baik agar dapat memiliki emosional yang stabil dan memiliki nilai-nilai karakter yang baik. dari sini saya belajar bahwa peran saya sebagai seorang guru adalah menjadi teladan yang baik serta wajib menuntun mereka dengan kesabaran dan keikhlasan untuk membimbing mereka menjadi manusia yang seutuhnya dengan memiliki nilai-nilai budipekerti yang baik.

6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?

Guru merupakan panutan bagi murid-muridnya, darinya muridnya banyak belajar, baik Pelajaran hidup maupun Pelajaran ilmu pengetahuan. Untuk menjadikan murid yang hebat dan mampu memaknai hidup, maka dibutuhkan seorang guru yang benar-benar berperan penting dalam membimbing murid secara ikhlas dan penuh kasih sayang.

Tugas 2. Nilai dan Peran Guru Penggerak menurut saya

1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Nilai-nilai yang ada dalam diri saya yang membantu untuk menggerakkan murid,rekan guru dan komunitas disekolah saya adalah kepedulian, kasih sayang, perhatian dan semangat yang tinggi ingin menjadi lebih baik demi kemajuan bersama.

2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Peran saya dalam menggerakkan murid : menjadi contoh yang baik, memberikan perhatian, peduli dan memotivasi murid agar mereka selalu semangat dalam belajar maupun melakukan kegiatan postif lainya. Serta selalu mengingatkan mana perbuatan baik dan tidak baik yang harus mereka lakukan.

Peran saya dalam menggerakkan guru dan komunitas : selalu berbagi praktik baik dan memotivasi mereka agar ikut melakukan kegiatan baik yang saya lakukan.

 

Salam Guru Penggerak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun