Mohon tunggu...
Haryono
Haryono Mohon Tunggu... Guru - Guru - Praktisi Pendidikan

Hobi saya traveling dan mengeksplor hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aksi Nyata Modul 1.1

31 Maret 2024   13:18 Diperbarui: 18 April 2024   21:24 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merancang Modul Pembelajaran/dokpri

Aksi Nyata Modul 1.1

Assalamu'alaikum Wr. Wb, 

Salam Bahagia Bapak/Ibu Guru Hebat, perkenalkan nama saya Haryono, saya CGP Angkatan 10 tahun 2024 dari SMP Paramount Palembang, berikut ini saya akan memaparkan aksi nyata dari penerapan filosopi pemikiran Ki Hadjar Dewantara sesuai dengan modul 1.1.

Perasaan selama melakukan perubahan di kelas

Selama mengikuti pendidikan guru penggerak pada modul 1.1 saya menyadari bahwa selama ini saya mengajar di kelas dengan metode teacher center, hal ini menyebabkan pembelajaran tidak berpihak pada murid, sehingga siswa menjadi kurang mandiri, dan tidak memiliki kebebasan dalam berekspresi.

saya banyak belajar tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara, diantaranya dengan mengikuti webinar tentang pendidikan, sehingga saya dapat memperbaiki pola pembelajaran yang saya lakukan

Webinar Pendidikan/dokpri
Webinar Pendidikan/dokpri

Filosopi pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara ini telah memberikan saya pencerahan bahwa sebagai guru bukan hanya sebagai Pengajar akan tetapi juga seorang Pendidik. sebagai seorang pendidik guru haruslah menuntun murid agar dapat menumbuhkan kekuatan kordratnya, baik kordrat alam maupun kodrat zaman. 

Guru harus menjadi teladan yang baik bagi murid. Sebagai guru kita seharusnya mengedepankan rasa peduli dibanding menumbuhkan rasa berkompetisi di antara sesama murid. seperti pepatah yang mengatakan bahwa "seorang murid tidak peduli betapa banyak pengetahuan gurunya, tapi seorang murid hanya tahu seberapa besar guru peduli kepadanya", itu artinya dengan perhatian dan rasa peduli kita terhadap murid, akan dapat menumbuhkan semangat belajar bagi murid.

Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan 

Saya yang sebelumnya mengajar dengan cara teacher center kini telah merubah pola tersebut menjadi student center dengan menerapkan nilai-nilai Kolaboratif, Aktif, Mandiri, dan Berani

Praktik Baik Aksi Nyata

Sebelum saya melakukan aksi nyata penerapan pembelajaran sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, saya terlebih dahulu melakukan tahap perencanaan, di tahap ini saya berdiskusi dengan teman sejawat perihal model pembelajaran yang akan saya terapkan serta saya juga menyiapkan Modul Pembelajaran

Berdiskusi dengan teman sejawat/dokpri
Berdiskusi dengan teman sejawat/dokpri

Merancang Modul Pembelajaran/dokpri
Merancang Modul Pembelajaran/dokpri

Saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran, terlebih dahulu di mulai dengan berdoa sebagai usaha memunculkan sifat religius pada murid, selain itu tidak lupa saya juga menjelaskan tujuan belajar serta bagaimana cara melaksanakan tugas yang nantinya akan diberikan ke siswa, selanjutnya siswa dibentuk bentuk dalam beberapa kelompok dan akan bekerja sama aktif dalam menyelesaikan tugas, para murid tampak lebih bersemangat karna dengan berkolaborasi pekerjaan jadi lebih mudah. setelah selesai mengerjakan tugasnya masing-masing kelompok akan mempresentasikan hasilnya ke depan kelas. dan setelah kegiatan pembelajaran selesai tidak lupa murid-murid pun dibiasakan berdoa. selain itu juga saya dengan menerapkan pemikiran KHD saya sering mengintegrasikan antara belajar sambil bermain.

Presentasi Tugas/dokpri
Presentasi Tugas/dokpri

Berikut link video penerapan pembelajaran dikelas dengan metode belajar sambil bermain:

1. https://www.instagram.com/reel/C4SLpDRyXgf/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA== 

2. https://www.instagram.com/reel/C4SJljuSxXf/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA== 

3. https://www.instagram.com/reel/C2RnvIFxVl5/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA== 

4. https://www.instagram.com/reel/C2RhjFVRYDQ/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA== 

Refleksi dari hasil pembelajaran

Dari hasil pembelajaran yang sudah dijabarkan di atas, terdapat tantangan dan bagaimana cara saya mengatasinya.

Tantangan: 

Masih ada siswa yang susah diajak kerja sama dengan teman-temanya, hanya mengandalkan teman saja. dan juga masih ada siswa yang tidak percaya diri, sehingga mereka malu ketika tiba waktu presentasi, suaranya hampir tidak bisa terdengar.

Solusi:

Untuk menanggulangi hal tersebut saya mencoba melakukan bimbingan kepada siswa tersebut secara personal serta untuk siswa yang kurang percaya diri atau pemalu, saya memberikan kegiatan serupa berulang untuk memupuk rasa percaya diri dari siswa tersebut.

Berikut Testimoni dari rekan sejawat perihal pengajaran saya di kelas:

1. Testimoni dari rekan sejawat : https://drive.google.com/file/d/12O98xx1gWeLid2rmyvlbV0nO4V7qL-UI/view?usp=sharing 

2. Testimoni dari siswa : https://drive.google.com/file/d/18HgiG61gC8TKWvxaYULxaVGw4Pb9-vbZ/view?usp=sharing 

Akhirnya sekian dari saya, terima kasih sudah menyimak artikel tentang Aksi Nyata dari Modul 1.1 ini.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam Guru Penggerak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun