KKN PPM UGM Melakukan Penanaman Rumput Gama Umami di Kampung Garam, Desa Miritpetikusan

Pemupukan : Teknik KALAM, TRIBIO

• Pupuk dasar diberikan saat pengolahan lahan dengan komposisi pemberian pupuk kandang, SP36, dan KCI dengan perbandingan 20:1:1
• Pemupukan kandang selanjutnya bisa 200 - 300 kg/ha diberikan 3 tahap, diberikan 2 - 3 minggu setelah tanam dan sisanya dibagi dengan jumlah panen yang diberikan setelah pemotongan

Sagita et al. (2022) dalam penelitiannya menyatakan bahwa pupuk nitrogen dengan dosis tertinggi (150 kg N/ha) menghasilkan produktivitas rumput Gama Umami terbaik. Tetapi perlu diketahui bahwa media tanam dan faktor lingkungan juga berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan produktivitas rumput. Dalam hal ini, rumput Gama Umami ditanam di media tanam pasir dengan kondisi atau tingkat salinitas yang tinggi. Dengan keadaan tersebut perlu ada penyesuaian lebih lanjut terkait bagaimana perlakuan pemeliharaan rumput, pemupukan, penyiraman, jarak tanam, umur panen, dan tingkat produktivitas.

Penelitian yang dilakukan oleh Kusdiana et al. (2017) menunjukkan bahwa jarak tanam memiliki pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan produksi rumput. Dalam penelitian ini juga didapatkan kesimpulan bahwa pengaturan jarak tanam yang terlalu lebar tidak meningkatkan berat segar per rumpun, karena berat segar tanaman per rumpun tidak dipengaruhi oleh ukuran jarak tanam tetapi unsur hara yang terdapat dalam tanah.

Dengan melalui program kerja yang berfokus pada penanaman Rumput Gama Umami, harapannya mahasiswa peternakan KKN UGM dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya meningkatkan kualitas pakan ternak di Desa Miritpetikusan. Langkah ini merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berkolaborasi dengan masyarakat dalam menghadirkan solusi konkret untuk tantangan sektor peternakan. 

Rumput Gama Umami, sebagai hasil mutasi dari rumput gajah yang telah diradiasi sinar gamma, mewakili inovasi dalam pemuliaan tanaman untuk menghasilkan pakan ternak yang lebih unggul. Keunggulan rumput ini dalam hal pertumbuhan vegetatif, kandungan nutrisi, dan produktivitas biomassa membuka peluang baru dalam meningkatkan produktivitas peternakan, terutama dalam iklim tropis seperti Indonesia. 

Dengan demikian, program penanaman Rumput Gama Umami bukan hanya sekadar tindakan pelaksanaan, tetapi juga representasi dari komitmen dalam memajukan sektor peternakan melalui pendekatan inovatif. Diharapkan bahwa langkah ini dapat memberikan dampak jangka panjang, merangkul perkembangan teknologi pertanian, serta mendorong kemandirian dan keberlanjutan dalam penyediaan pakan ternak yang berkualitas. Kesinambungan kolaborasi semacam ini membangun fondasi yang kuat bagi perkembangan komunitas peternakan dan pertanian secara keseluruhan.

Daftar pustaka :

Sagita, L., L. Liman, F. Fathul, dan Muhtarudin. 2022. Pengaruh pemberian jenis dan dosis pupuk nitrogen (urea dan calcium ammonium nitrate) terhadap produktivitas rumput gama umami. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan. 6 (4): 374 – 384