Selain itu, dapat membuat ceklis barang yang akan dibeli setiap bulan, kemudian pisahkan mana yang urgen, mana yang dapat ditunda pembelianya, dan mana yang sebenarnya kurang penting. Buat skor dari yang urgen diberi nilai 1, kemudian yang penting namun masih dapat ditunda dengan skor 2, dan yang kurang penting beri nilai 3. Pertimbangkan jika berhutang hanya untuk hal-hal yang memang urgen/ mendesak saja, dengan skor 1. Pertimbangkan membeli item skor 2 dengan uang tabungan, dan eliminasi  item dengan skor 3 dari list :) .
3. Jangan berhutang untuk mengikuti trend
Gadjed setiap saat selalu muncul variasi baru setiap beberapa bulan, jangan berhutang hanya untuk mengikuti trend karena trend tidak akan pernah ada habisnya, kembali lagi apakah suatu barang perlu dibeli?
4. Gunakan prinsip hati-hati
Pada teori keuangan perusahaan ada rasio likuiditas untuk menilai kesehatan finansial perusahaan, teori tersebut diantarannya current ratio, quick ratio dan lainya. Untuk menjelaskan ini bukan bidang saya, namun untuk menjaga kesehatan keuangan pribadi setidaknya gunakan prinsip hati-hati, pastikan nilai total hutang selalu lebih kecil dari nilai saldo tabungan kita.Â
Selain itu, penasahat keuangan seringkali memberikan saran untuk mengambil maksimum cicilan hutang dibawah 30% dari penghasilan kita perbulan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H