Mohon tunggu...
Titi Haryati
Titi Haryati Mohon Tunggu... -

Sampit/Kotim/Kalimantan Tengah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jilbab Bukan Jilb**b

8 September 2014   21:29 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:17 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkibar jilbabmu di setiap waktu

di sepanjang jalan kulihat kamu..

karena jilbabmu meredam nafsu

busanamu menyejukkan kalbu

pesona jilbabmu anggun di wajahmu

sekilas senyummu menambah ayu..

karena jilbabmu aku terpaku

cermin takwa iman di dadamu

jilbab.. jilbab putih.. lambang kesucian

lembut hati penuh kasih teguh pendirian

jilbab.. jilbab putih..bagaikan cahaya

yang bersinar di tengah malam gelap gulita

di balik jilbabmu ada jiwa yang takwa

di balik senyummu tersimpan masa depan cerah

SONG. Nasida Riya

Masih ingatkah kita dengan syair lagu di atas kalau tidak salah populer pada tahun 2000. Lirik lagu ini sebuah ungkapan bagaimana harapan dan do’a juga untuk para perempuan sehingga mendapatkan gelar muslimah tentunya dengan menggunakan jilbab.

Berbicara jilbab tentu tidak asing lagi karena saat ini trend fashion perempuan musliman indonesia sangat melejit hingga ke kancah dunia internasional, tidak sedikit para pegelut dunia hiburan seperti aktris, penyanyi, seniman, dan juga profesi-profesi baik di bidang teknis ataupun struktural dan juga paramuniaga hingga polwan serta profesi lainya mulai berhijrah dengan menggunakan jilbab atau kerudung.

Patut berbangga dan ribuan syukur karena kita berada di indonesia, karena banyak perempuan yang berjuang keras mempertahan jilbanya hanya mereka berada di negara-negara minoritas “Innallahama’na” semoga Allah bersama kita.Amiin

Beberapa pekan terakhir istilah baru muncul di sosial media menyoal tentang Jilbab denganIstilah baru yaitu “Jilboob”. Tidak tau asal muaranya kata ini menjadi perbincangan baik itu dari praktisi dakwah, aktivis dan juga masyarakat. Banyak gambar hingga model jilbab yang di gambar dengan istilah itu menjadi konsumsi umum. Kita menghimbau marilah kita rangkul kawan-kawan kita yang baru pemula berjilbab tapi tidak dengan membulliy. Marilah kita berhusnuzon berprasangka baik dan berproses dengan saling menghargai dan mendo’akan.

Apapun persoalan ataupun mulanya dan motivasi perempuan-perempuan berjilbab tentu sangat kita apresiasi dan ucap syukurbahwa jilbab bukan lagi di kenal dg pakaian tradisional muslim sehingga ini menjadi motivasi dasar dengan harapan menjadi lebih baik lagi.

perintah menutup aurat atau berjilbab untukperempuandalam Al-Qur’an pada surah Al-A’raaf: 26

“Hai anak Adam, Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian utk menutup auratmu & pakaian indah utk perhiasan. & pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat.”

Pada suarah lain QS. Al-Ahzab: 59

“Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu & isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah utk dikenal, karena itu mereka tak di ganggu. & Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Mari kita saling berproses dengan tidak menutup diri dari ingin tahu dalam kebaikan-kebaikan dan kita saling mengingatkan, menasehati dalam kebaikan, serta beramar ma’ruf nahi mungkar.

Titi Haryati

sampit 25 agustus 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun