Presiden susilo bambang yudhoyono atau akrab di panggil dengan bapak SBY merupakan presiden ke 6 setelah ibu megawati. Beliau di pilih secara langsung oleh rakyat. Semasa memimpin beliau mempunyai gaya kepemimpinan yaitu gaya kepemimpinan responsif, demokratif, dan proaktif. Masa beliau kebebasan berpendapat dijunjung tinggi, awalnya mengkritik han yang tabu namun masa beliau tidak lagi.Â
Kelebihan dari masa kepemimpinan beliau yaitu gaji pegawai pemerintah dinaikkan, pemberantasan korupsi dengan membentuk kpk, dan penanggulangan bencana. Adapun kelemahan dari masa kepemimpinan beliau diantaranya banyaknya terjadi demostrasi masa yang bertujuan melengserkan beliau dikarenakan naiknya harga BBBM, banyak kasus yang belum terselesaikan contohnya pada kasusbank century.
7. Presiden Ir. H. Joko Widodo (2014-2019, sampai sekrang)
Presiden Joko Widodo atau lebih akbar disapa dengan bapak jokowi merupakan presiden ke tujuan yangmana msa pemerintahannya dimulai pada tahun 2014 hingga saat ini. Adapun gaya kepeimpinan beliau yaitu tipikal pemimpin transformasional karasmatik, cenderung memotivasi bawahan untuk bekerja lebih baik lagi dan melakukan perubahan positif dapat dilihat dari bagaimana beliau memimpin dengan blusukan kesuatu tempat dimana ada urgensi nyata untuk menyelesaikan masalah.Â
Dalam masa kepemimpinan beliau terdapat kelebihan dalam memimpinseperti beliau telah berhasil menjaga inflasi negara,telah berhasil membangun banyak infrastuktur, beliau mampu menunjukkan citra dirinya sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat. Namun dibalik itu semua ada terdapat kelemahan beliau dalam memimpin, seperti beliau belum bisa meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, beliau belum bisa menurunkan tingkat kemiskinan juga ketimpangan ekonomi, belom bisa dalam menangani kasus korupsi dan persekusi mengakibatkan rendahnya kepuasan masyarakat.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI