Mohon tunggu...
Haryanti Sinaga
Haryanti Sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi semester 5 FKM UINSU

Mahasiswi fkm UINSU

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Gaya Kepemimpinan Presiden di Indonesia

25 Oktober 2021   16:39 Diperbarui: 29 Oktober 2021   10:44 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Presiden Prof. .Dr. Ing. B. J. Habibie (1998-1999)

Bachrudddin Jusuf Habibie Freng atau biasa dipanggil dengan bapak Habibie lahir di afdeeling parepare, celebese 25 juni 1936 dan meninggal di jakarta 11 september 2019 merupakan presiden ke tiga setelah bapak presiden Soeharto dengan masa pemerintahan 1 tahun yang dilantik oleh anggota MPR.Saat masa kepemimpinan beliau, kebebasan pers dibuka lebar hingga melahirkan demokratisasi yang lebih besar. Pada saat itu juga peraturan perundang-undangan banyak dibuat sehingga perekonomian maju dari tahun sebelunya.

Pada masa kepemimpinan beliau, beliau mempunyai gaya kepemimpinan yang dedikatif-fasilitatif, demokratif, sangat liberal, mengambil keputusan dengan hati nurani, sangat terbuka dalam berbicara namun agak kurang pandai dalam mendengar org lain, akrab dalam bergaul, tetapi tidak jarang eksplosif, sangat detailis, suka uji coba, dan tidak sering putus asa. Dari segi administrasi negara, Habibie pada dasarnya adalah seorang liberal karena seppanjang umurnya beliau pendidikan di dunia Barat.

Kelebihan dari masa kepemimpinan beliau selama 1 tahun yaitu, mengatasi krisis ekonomi, memberikan kebebasan untuk mendirikan partai politik, mencabut undang-undang subversi dan nyatakan dukungan untuk budaya oposisi juga dekati mereka yang menentang orde baru, mempromosikan kebebasan berbicara dan berekspresi, kebebasan pers dan kebebasan protes, pemerintah, Habibie memberikan kebebasanpers, habibie juga mengubah praktik parapakar teknisindustri penerbangan Indonesia, pelaksanaan pemilu, dan mengembangkan prinsip yang lebih jelas tentang demokrasi.

Dari sekian banyak kelebihan yang sudah disebutkan diatas, terdapat juga kelemahan dari masa kepemimpinan beliau, seperti beliau komunikasinya penuh spontanitas, mengambil keputusan tergesa-gesa atau terlalu cepat seperti dilihat pada pembebsan timur tengah.

4. Presiden K.H Abdurrahman Wahid (1999-2001)

Presiden abdurrahmad Wahid atau biasa dipanggil dengan bapak Gusdur merupakan presiden ke 4 setelah bapak Habibie. Pada masa kepemimpinan beliau memiliki karakteristik kepemimpinan yaitu cerdas, agamis, apa adanya, sederhana, penyuka ketentraman dan ketertiban serta berpikit ala LSM. Adapu gaya kepemimpinan beliau selama memimpin yaitu dengan gaya kepemimpinan responsif-akomodatif yang berusaha agar mengagreasikan semua kepentingan yag diharapkan untuk dijadikan satu kesepakatan yang memiliki keabsahan. 

Presiden abdurrahman wahid ini memiliki karateritik kelebihan dalam masa kepemimpinanya seperti membubarkan departemen sosial dan departemen penerangan, menyelesaikan konik di indonesia dan meliburkan siswa pada bulan ramadhan. Namun ada juga kelemahan dari masa kepemimpinan beliau yaitu memperbolrhkan bendera bintang kejora, kasus buloggate dan koreupsi.

5. Presiden Megawati Soekarnoputri (2001-2004)

Presiden megawati merupakan presiden perempuan yang pertma yang menjabat sebagai presiden. Nah dalam masa kepemimpinan beliau, beliau mempunyai gaya kepemimpinan yang anti kekerasan. Sehingga masa kepemimpinan beliau jarang terjadi kasus kekerasan atau konflik yang melibatkan masa, beliau juga anti kritik. Dalam kepemimpinan beliau terdapat kelebihan selama memimpin, melakukan pemberantasan kkn, berhasil menormalkan perbankkan nasional, berhasl keluar dari IMF pada tahun 2003 da menstabilkan fundamen ekonomi makro. Dibalik kelebihan adpula kelemahan dari kepemimpinan beliau semasa memimpn, yaitu lemahnya penegakan hukum, dan anggapan gagal melakukan agenda repormasi.

6. Presiden Susilo Bambang yudhoyono (2004- 2009,2009-2014)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun